Aki Tekor Pada Motor Injeksi: Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini
kita akan membahas mengenai aki tekor pada motor injeksi.
Aki merupakan salah satu komponen penting dalam kendaraan
bermotor termasuk pada sepeda motor.
Di motor injeksi sendiri yang terdapat cukup banyak sensor
dan butuh asupan daya listrik, tentunya ada aki akan jadi jauh lebih penting.
Terlebih untuk motor injeksi tanpa kick starter, dimana motor
metik hingga motor sport kekinian, mulai banyak yang sudah tidak dibekali
dengan kick starter.
Jadi untuk menghidupkan motor, hanya ada 1 opsi normal yakni
menekan tombol elektronik starter.
Sistem elektrik starter sendiri terbilang cukup banyak
memakan daya listrik, oleh karenanya bagi sebagai bikers, lebih memilih
menggunakan kick starter ketimbang elektrik starter untuk menghidupkan
motornya.
Alasannya adalah tadi, yakni agar lebih menghemat daya dari
aki pada motor injeksinya.
Ciri Aki Motor Injeksi Tekor
Aki tekor ini maksudnya adalah dayanya yang berkurang, baik
karena karena digunakan dengan tidak bijak maupun karena sudah drop atau soak.
Saat aki motor tidak digunakan dengan bijak semisal
menyalakan lampu depan tanpa menyalakan mesin motor, maka hal tersebut dapat
menyebab setrum pada aki berkurang.
Sedangkan aki motor yang drop atau soak adalah aki yang sudah
berumur yang sudah tidak dapat menyimpan daya listrik (sama seperti baterai
smartphone yang sudah tidak dapat menyimpan daya listrik dalam jangka waktu
lama). Selain aki yang sudah berumur, aki yang terbilang masih muda pun dapat
drop atau soak jika digunakan secara berkepanjangan dengan tidak bijak (pasang
komponen kelistrikan yang tidak semestinya, misal pasang banyak lampu dan
lain-lain tanpa dibarengi dengan upgrade aki dan kiprok).
Nah kita terlalu melebar dalam membahas, pada intinya,
beberapa ciri aki motor injeksi yang tekor adalah sebagai berikut:
- Lampu depan jadi redup.
- Suara klakson jadi kecil.
- Starter elektrik tidak kuat untuk menghidupkan mesin.
Penyebab Aki Tekor Pada Motor Injeksi
Sebelumnya sudah kita singgung bahwa penyebab aki tekor pada
intinya ada dua yakni karena pemakaian yang kurang bijak/ tepat serta karena
aki itu sendiri yang sudah berumur.
Agar lebih awet, usahakan gunakan kelistrikan motor
seperlunya. Misal jangan terlalu sering menghidupkan motor tanpa menyalakan
mesin.
Mengapa? Hal tersebut bertujuan agar saat aki bekerja, aki
juga dapat pengisian dari kiprok dan spull.
Selain itu, gunakan komponen kelistrikan yang sesuai dengan
standar dan tidak usah memasang part kelistrikan yang tidak perlu semisal lampu
tambahan dan lain hal.
Untuk aki basah, usahakan selalu cek isi air aki. jangan
sampai takarannya kurang terlebih dibiarkan dalam jangka waktu lama.
Sebab jika sel pada aki basah dibiarkan kosong atau kurang
takarannya dalam jangka waktu lama, maka akan menyebabkan sel berjamur sehingga
akan menyebabkan aki jadi drop (sel rusak karena berjamur).
Cara Mengatasi Aki Tekor Pada Motor Injeksi
Untuk motor injeksi, pastikan kalian tahu jenis aki apa yang
kalian gunakan. Apakah aki basah? Atau aki kering? Sebab keduanya sedikit
berbeda dalam hal penanganan.
Jika aki kalian masih terbilang muda dan tekor karena
penggunaan yang tidak bijak, maka kita dapat melakukan charging atau isi daya
ulang.
Dengan catatan, tegangan aki masih ada sekitaran 10 volt. Khusus
untuk aki bahas, kita harus pastikan air aki masih ada dan tambah jika kurang.
Tetapi jika aki kita sudah berumur misal 5 tahun, baik itu
aki kering maupun aki basah, maka idealnya harus diganti.
Sebab jika sudah berumur, ada kemungkinan aki memang sudah
rusak pada bagian dalamnya.
Sekali pun bisa diperbaiki, biasanya performanya tidak akan
100 persen.
Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata
semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.