7 Penyebab Motor Mio Tidak Bisa Distarter, Ternyata Ini Beberapa Sebabnya !!!
![]() |
Mio S. Sumber. yamaha-motor.co.id |
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini
kita akan membahas mengenai penyebab dari motor Mio yang tidak dapat distarter.
Mio merupakan varian motor metik dari Yamaha yang hingga kini
masih dipasarkan oleh Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Yamaha Mio sendiri dulunya merupakan salah satu jawara dalam
penjualan segmen motor metik di Indonesia. Namun sayangnya, eksistensi dari
Yamaha Mio harus digeser oleh Beat dari Honda.
Meski sekarang Mio kalah saing dalam hal penjualan dengan
Beat, namun pengguna Yamaha Mio masih terbilang masih banyak.
Nah bicara soal Mio, karena motor ini merupakan motor metik,
maka dalam menghidupkan motor, lebih ideal menggunakan elektrik starter.
Elektrik starter sendiri dapat dengan mudaj digunakan, yakni
tinggal tekan saja tombol di stang sebelah kanan.
Adapun elektrik starter ini sebenarnya membutuhkan daya
listrik cukup besar. Selain itu, elektrik starter ini terbilang sering
mengalami kerusakan terutama pada motor-motor yang sudah tua dengan kilometer
tinggi.
Langsung saja, apa saja penyebab motor Mio tidak bisa
distarter? Berikut pembahasannya:
1. Aki Tekor atau Soak
Yang pertama dan yang
biasanya terjadi adalah aki tekor atau aki yang soak (drop). Aki pada motor
secara umum difungsikan sebagai baterai.
Dan aki sendiri butuh daya yang prima untuk menghidupkan
elektrik starter, pasalnya elektrik starter membutuhkan daya yang cukup besar.
Untuk menghidupkan elektrik starter, minimal ada tegangan
listrik sekitar 11 volt pada aki. jika kurang, maka aki tidak akan kuat menghidupkan bendik
starter.
Ciri dari aki yang tekor salah satunya adalah membuat lampu
meredup saat tombol starter ditekan.
Selain itu, jika kita paksakan starter elektrik saat aki
tekor, maka imbasnya adalah kelistrikan bisa langsung mati atau suara starter
berbunyi “trelek-trelek-trelek-trelek-dst” tetapi mesin motor tidak menyala.
Untuk mengatasi ini,
maka kita harus melakukan recharge, jika aki masih bagus dalam artian hanya
kurang daya listrik.
Tetapi jika aki sudah “tidak bagus”, maka opsi terbaiknya
adalah ganti ke aki baru dengan spesifikasi yang sama.
2. Relay Starter Rusak
Selanjutnya adalah relay starter atau bendik starter yang
rusak. komponen yang satu ini fungsinya adalah untuk memantik dinamo starter.
Jadi saat tombol starter ditekan, maka aliran listrik akan masuk
ke bendik starter atau relay starter.
Jika relay starter rusak, maka ia tidak akan kuat untuk
memantik dinamo starter dan biasanya saat bendik rusak, maka starter hanya akan
bunyi “cetek-cetek”.
Jika sudah demikian, maka idealnya adalah mengganti relay
starter atau bendik starter tersebut dengan bendik baru yang sesuai
spesifikasinya.
3. Dinamo Starter Rusak
Selanjutnya adalah dinamo starter yang rusak. ciri dari
dinamo starter yang rusak adalah terdengar bunyi “trekkkk” seperti suara kick
starter yang ditekan saat mesin dalam keadaan hidup.
Dinamo starter biasanya mengalami kerusakan di bagian kul
starter atau bagian arangnya. Untuk memperbaikinya kita harus membongkar dinamo
starter dan mengganti arangnya.
Tetapi jika ingin ganti unit dinamo starter ke unit baru juga
diperbolehkan, hanya saja harganya lebih mahal bila dibandingkan dengan hanya
ganti arangnya saja.
4. Ada Kabel Yang Terputus
Selanjutnya adalah bisa jadi ada kabel yang terputus maupun
tidak terpasang terutama di beberapa rangkaian seperti pada aki, tombol
starter, fuse atau sekring, hingga kabel di dinamo starter.
5. Tombol Starter Rusak
Selanjutnya adalah tombol starter yang rusak. Biasanya tombol
starter akan rusak karena berdebu atau kotor.
Ciri dari tombol starter yang rusak adalah tidak ada respon
pada starter padahal tombol sudah ditekan.
Jika demikian, maka kita harus membongkar bagian tombol
starter dan kita bersihkan bagian dalamnya dari debu agar tombol starter bisa
berjalan dengan normal.
Namun jika ada kerusakan parah, maka sebaiknya ganti tombol
starter dengan yang baru.
6. Sekring Putus
Selanjutnya ada sekring yang putus sehingga membuat aliran
dan tegangan listrik terganggu. Pada beberapa motor, ada banyak sekring atau
fuse yang terpasang, dan biasanya yang akan menggangu daya listrik secara total
adalah bagian main fuse atau sekring utama.
Salah satu ciri sekring rusak adalah kelistrikan yang tekor
padahal aki masih bagus. Selain itu, biasanya sekring yang rusak adalah sekring
yang putus, gosong, hingga meleleh.
7. Ada Kerusakan Lain
Jika tombol starter saat ditekan merespon tetapi mesin enggan
menyala, maka ada kemungkinan kerusakan tidak terdapat pada sistem kelistrikan
maupun sistem starter, tetapi yang rusak ada di sektor lain seperti yang sudah
kita sebutkan di atas.
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.