11 Penyebab Motor Injeksi Mati Mendadak, Pernah Ngalamin ???

Daftar Isi [Tampil]

 

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai penyebab dari motor injeksi yang mati secara mendadak.

 

Motor injeksi merupakan motor yang cupuk terbarukan. Sistem injeksi sendiri sebenarnya sudah sejak lama ada di dunia otomotif sebagai salah satu jenis pengabutan bahan bakar.

 

Namun untuk di motor tepatnya motor di Indonesia, motor injeksi ini baru trend sekitar tahun 2009-an.

 

Sistem injeksi sendiri diklaim dan terbukti lebih irit dalam hal konsumsi bahan bakar. Selain itu, emisi gas buang juga relatif lebih ramah bila dibandingkan dengan motor berjenis karbu vakum sekali pun.

 

Namun sayangnya, sistem injeksi ini terbilang masih sukar untuk dioprek, hal tersebut berbeda dengan teknologi karbu yang sebelumnya sudah lebih dulu muncul.

 

Baik itu motor injeksi maupun motor karbu, keduanya sama-sama bisa mengalami masalah klasik yakni mati mendadak.  Terlebih jika motor jarang dirawat atau diservice.

 

Nah dalam artikel ini, kita akan bahas mengenai beberapa penyebab dari motor injeksi yang mati mendadak.

 

Semoga saja dengan artikel ini, kita bisa menghindari beberapa penyebab yang dapat membuat motor injeksi jadi mati mendadak.

 

1. Bensin Habis

Ini adalah masalah yang basic dan kadang selalu ada saja yang mengalami hal ini, padahal pada jenis motor terbaru pasti sudah dilengkapi dengan dashboard dengan tampilan indikator bahan bakar atau bensin.

 

Motor injeksi sendiri disarankan agar selalu ada bensinnya, sebab jika sampai habis, maka berisiko akan sulit untuk dihidupkan kembali.

 

Jika kita sudah terlanjur kehabisan bensin, maka segera isi bensin motor injeksi kita. Kemudian on dan off kan kunci kontak selang 5 detik selama kurang lebih 5 kali.

 

Saat menghidupkan, usahakan gunakan kick starter terlebih dahulu. Tetapi jika tidak ada kick starter, maka gunakan elektrik starter saja.

 

Semoga bisa hidup lagi ya, hanya saja perlu diingat bahwa saat motor sudah kehabisan bensin, maka untuk bisa hidup lagi tidak akan cepat, dalam artian perlu beberapa menit untuk menyalurkan bensin dari tangki bahan bakar ke injektor lalu ke mesin.

 

2. Busi Kotor atau Sudah Aus

11 Penyebab Motor Injeksi Mati Mendadak, Pernah Ngalamin ???


Busi menjadi penyebab paling umum dari motor yang mati mendadak. Busi sendiri biasanya dapat digunakan hingga jarak tempuh 8000 – 10.000 Km.

 

Ingat-ingat kembali, kapan terakhir kita mengganti busi. Sebab busi idealnya harus sekali pakai (jika sudah melampaui jarak tempuh, idealnya langsung ganti, sebab pembersihan titik api dan renggangan busi hanya berlaku untuk tune up sebelum jarak tempuh maksimal dari busi terlampaui).

 

3. Bensin Tidak Tepat

Penyebab lainnya adalah bensin atau bahan bakar minyak yang tidak tepat. Dalam beberapa hal “unik”, kita dapat mengalami masalah apes ini.

 

Sebut saja, terkadang ada bensin yang tercampur dengan air (karena pom bensin jarang dibersihkan). Jika ada air di tangki bensin, maka dapat menyebabkan motor jadi mati mendadak.

 

Selain itu, ada pula kasus cukup mengerikan, dimana ada humman error dari petugas SPBU yang memasukan solar pada pom bensin jenis non solar yang menyebabkan konsumen motor harus mau tidak mau mengalami kerusakan pada motornya (ini benar pernah terjadi di daerah kami).

 

Oleh karenanya, usahakan beli bensin motor di tempat terpercaya.

 

4. Sekring atau Fuse Putus

Selanjutnya adalah karena sekring atau fuse atau sikring yang putus. Biasanya saat sekring putus, maka akan disertai tanda gosong atau meleleh pada sekring tersebut.

 

Bila sudah demikian, maka kita harus mengganti dengan segera sekring tersebut. Sekedar informasi, sekring ini akan membuat kelistrikan motor jadi mati total dan jika pengapian motor kita full DC, maka dapat menyebabkan motor jadi enggan menyala karena aliran listrik dari aki terganggu.

 

Selain itu, putusnya fuse atau sekring mengindikasikan bahwa ada korslet di sistem kelistrikan seperti kabel positif yang terkena rangka motor, dan lain-lain.

 

5. Injektor Kotor

Selanjutnya adalah injektor yang kotor. Injektor yang kotor ini bisa disebab karena bahan bakar yang tidak berkualitas (bensin ada pasirnya) serta bisa juga karena filter udara kotor atau lebih parahnya dibuka sehingga menyebabkan debu masuk ke injektor.

 

Pada kasus ringan, injektor yang tersumbat dapat pulih dengan sendirinya. Tetapi pada kasus yang berat, injektor perlu dibersihkan secara intensif dengan cara dibuka.

 

6. Filter Udara Rusak

11 Penyebab Motor Injeksi Mati Mendadak, Pernah Ngalamin ???


Selanjutnya adalah filter udara. Komponen yang satu ini biasanya akan dianggap rusak jika sangat kotor.

 

Selain itu, pastikan tidak ada barang atau apapun itu yang dapat menghalangi jalur udara di filter udara.

 

Sebab jika sampai filter udara tersumpal (misal oleh kain lap), maka dapat menyebabkan motor mati mendadak.

 

Dalam proses penghidupan mesin berbahan bakar minyak, maka perlu beberapa elemen dasar seperti; bensin, udara, serta percikan api dari busi.

 

Nah jika dari ketiga hal dasar tersebut ada yang tidak terpenuhi, maka dapat dipastikan bahwa motor injeksi kita tidak akan beroperasi dengan normal.

 

7. Aki Mati

Selanjutnya adalah aki atau accu yang mati. Komponen yang satu ini idealnya mampu mengangkat elektrik starter di tegangan 10 volt ke atas.

 

Sedangkan untuk sistem pengapian DC, minimum voltase atau tegangan aki adalah 5 volt, jadi kita aki dicopot atau akinya dipasang tapi tekor di bawah 5 volt, maka dapat menyebabkan motor jadi mati mendadak.

 

Jadi misalkan kita terbiasa memakai motor dengan aki drop dan biasanya normal-normal saja, lalu suatu hari tiba-tiba mati, maka tidak ada salahnya cek akinya dan ganti jika memang benar-benar sudah tidak ada tegangannya.

 

8. Fuel Pump Bensin Rusak

Sebenarnya, problem ini lebih sering terjadi pada mobil injeksi. Tetapi pada motor injeksi pun kadang mengalami hal ini juga.

 

Tapi yang perlu diingat, penyebab ini termasuk jarang terjadi kecuali memang ada cacat produksi.

 

9. Mesin Kemasukan Air

Jika kita habis menerobos banjir atau habis mencuci motor dengan tidak tepat yang menyebabkan air masuk ke mesin melalui celah di busi, atau mana pun itu, maka kemungkinan motor dapat mati mendadak meskipun sebelumnya setelah melewati banjir atau mencuci, motor masih bisa berjalan.

 

10. Klep Bengkok

Ini adalah penyebab yang jarang terjadi. Tetapi biasanya terjadi pada motor dengan tensioner atau rantai keteng yang sudah kendor.

 

Rantai keteng yang kendor dapat menyebabkan rantai tersebut keluar dari jalur dan menghambat laju katup atau klep.

 

Jika sudah demikian, maka motor tidak dapat dinyalakan dengan cara apapun kecuali diganti klep dan rantai ketengnya.

 

Biayanya cukup mahal untuk kerusakan ini.

 

11. Overheat

Selanjutnya adalah overheat. Masalah terlalu panas ini biasanya terjadi karena oli mesin tidak baik dan sistem pendingin juga tidak baik (misal air radiator tidak kering).

 

Pada kasus ringan, motor masih akan menyala asal mesin menjadi dingin terlebih dahulu. Tetapi pada kasus ekstrim, piston membengkak dan menyangkut di dinding silinder dan menyebabkan ruang bakar “ceket” atau stuck atau macet.

 

Jika piston macet, maka kadang bisa kembali normal, tapi sebaliknya, kadang juga harus diganti.

 

Oleh karenanya, jangan anggap sepele masalah oli dan sistem pendinginan mesin.

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Bagikan Artikel Ini Melalui:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Iklan Tengah Artikel 2


 ⚠  Iklan  ⚠ 

Iklan Bawah Artikel

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)