Apakah Aki Basah Bisa Di Charger ?? Bisa, Tapi…

Daftar Isi

 

Apakah Aki Basah Bisa Di Charger ?? Bisa, Tapi…

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai aki basah.

 

Aki basah merupakan salah satu jenis aki yang populer digunakan pada kendaraan bermotor termasuk pada sepeda motor.

 

Aki basah punya ciri khas yakni selnya yang lebih besar dan biasanya transparan. Selain itu, aki basah memiliki tutup dan yang dapat dibuka pasang yang berfungsi untuk mengisi atau membuang air aki (air zuur).

 

Aki basah sendiri merupakan aki yang disinyalir lebih awet masa pakainya dengan catatan harus dirawat dengan benar.

 

Dan masalahnya ada di sini, yakni ada pada perawatan dimana bila dibandingkan dengan aki kering, aki basah ini lebih ribet merawatnya.

 

Mulai dari harus memantau air aki, hingga menghilangkan jamur pada kutub pada tiap periodek sekali. Belum lagi jika ternyata aki sudah lemah atau tekor.

 

Lalu, apakah aki basah dapat dicharge atau diisi ulang?

 

Apakah Aki Basah Bisa Dicharge

Sebelumnya sudah kita bisikan bahwa aki basah ini bisa dilakukan isi ulang atau charge. Tetapi ada syaratnya yakni:

1. Tegangan harus sekitar 10 Volt atau jangan sampai berada jauh di bawah 10 volt.

2. Sel tidak boleh berjamur.

 

Di kalangan bikers sendiri, sebenarnya yang memiliki mitor aki yang tidak dapat dicharge adalah aki kering.

 

Sedangkan aki basah memang sudah terkenal dapat dicas atau dicharge ulang. Tetapi itu, harus ada syaratnya yakni aki tidak benar-benar rusak seperti tegangannya sudah tidak ada ataupun selnya sudah berjamur.

 

Sekedar informasi, pada aki basah, jangan sampai air akinya berada dalam jangka waktu lama pada posisi low.

 

Artinya adalah jika air aki kurang, segera isi ulang air akinya agar sel tidak berjamur dan membuat aki jadi rusak.

 

Cara Agar Aki Basah Lebih Awet

Beberapa cara agar aki basah lebih awet diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Jangan memodifikasi sistem kelistrikan secara berlebihan yang dapat membebani aki lebih berat.

2. Copot aki jika kendaraan tidak akan digunakan dalam jangka waktu lama.

3. Isi air aki jika takarannya sudah rendah atau low.

4. Bersihkan jamur pada kutub aki.

 

Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)