3 Cara Memperbaiki Aki Basah Yang Tidak Bisa Menyimpan Setrum

Daftar Isi

 

3 Cara Memperbaiki Aki Basah Yang Tidak Bisa Menyimpan Setrum
Sumber: tokopedia.com

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai cara memperbaiki aki basah yang tidak bisa menyimpan setrum.

 

Aki merupakan salah satu komponen pada kendaraan bermotor yang fungsinya cukup penting.

 

Aki sendiri bertanggung jawab untuk menyuplai komponen kelistrikan bodi yang perlu listrik dengan arus DC atau satu arah.

 

Tetapi selain itu, aki juga memiliki fungsi untuk menampung dan menyimpan daya listrik yang sebelumnya dibuat oleh spull dan diatur serta dikonverter oleh regulator atau kiprok.

 

Tugas penyimpanan inilah yang menurut kami penting, sebab jika aki tidak dapat menyimpan daya listrik, maka akan membuat komponen lain yang membutuhkan aliran listrik akan tidak dapat berfungsi dengan normal.

 

Analogi aki yang tidak dapat menyimpan setrum kurang lebih seperti baterai handphone yang masih mulus, tetapi ketika digunakan dari daya 100%, baterai mudah berkurang bahkan bisa membuat handphone mati padahal baterai belum 0%.

 

Di pasaran sendiri, aki memiliki 2 tipe yang terkenal yakni aki kering dan aki basah. Dan dalam artikel ini, mari kita bahas mengenai cara memperbaiki aki basah yang tidak bisa menyimpan setrum.

 

Warning: Aki basah yang sudah tidak dapat menyimpan setrum artinya aki tersebut sudah drop atau bocor atau soak dan kemungkinan akan kembali baik 100% setelah diperbaiki akan sedikit mustahil. Opsi realistis dalam perbaikan aki basah yang tidak dapat menyimpan setrum adalah dengan ganti baru akinya dengan spesifikasi yang sama.

 

Oke setelah kalian membaca peringatan di atas, mari kita simak sub bab di bawah ini:

1. Bersihkan Terminal Aki

Jika terminal aki berjamur, maka sebaiknya kita bersihkan dulu. biasanya yang mengotori air aki adalah jamur.

 

2. Isi Air Aki Dengan Air Mineral Murni

Selanjutnya kita bisa melakukan pengurasan pada air mineral murni. Jika air aki sudah berkurang atau kosong, maka kemungkinan cairan H2O sudah berkurang, namun asam sulfat masih tetap ada.


Oleh karenanya jika air aki berkurang, maka sebaiknya gunakan air aki dengan komposisi mineral murni.

 

3. Cas atau Isi Daya

Selanjutnya lakukan pengecasan atau recharge dengan spesfikasi tegangan, amper, serta waktu yang direkomendasikan produsen aki (lihat pada cangkang aki).

 

Setelah selesai, seharusnya aki basah sudah dapat berfungsi, tetapi tidak menjamin akan powerfull seperti sedia kala dalam hal penyimpanan daya listrik.

 

Sekali lagi, aki yang sudah tidak dapat menyimpan setrum menandakan bahwa aki tersebut sudah rusak dalam artian harus diganti, oleh karenanya jangan kecewa jika cara “darurat” ini tidak akan menyelamatkan aki basah kita.

 

Sebagai tips, coba lakukan beberapa hal ini agar aki basah bisa lebih awet:

  • Jangan memodifikasi sistem kelistrikan yang dapat menyebabkan aki terbebani dari keadaan normal.
  • Jangan biarkan air aki kurang atau kosong dalam jangka waktu lama karena dapat menyebabkan sel aki berjamur.
  • Bersihkan jamur pada aki agar lebih awet.
  • Lakukan isi daya atau pengecasan pada aki sebelum voltase atau tegangan aki berada jauh di bawah 10 Volt.

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

 

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)