Kelebihan dan Kelemahan Bore Up Motor

Daftar Isi
Kelebihan dan Kelemahan Bore Up Motor


Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai kelebihan dan kelemahan dari bore up motor.

 

Bore up merupakan salah satu langkah yang akan diambil guna membuat performa motor jadi lebih “beringas”.

 

Bore up sendiri merupakan lebar atau diameter dari silinder (lawan dari bore adalah stroke atau langkah), sedangkan up maksudnya adalah meningkatkan.

 

Jadi bore up dapat kita maknai sebagai melakukan peningkatan pada bagian diameter silinder. Dalam kasus ini, biasanya boring atau dinding silinder akan diganti atau dibubut, lalu seher atau piston pun akan diganti dengan ukuran diameter yang lebih besar.

 

Kenapa demikian? Pertama adalah untuk meningkatkan performa dan yang kedua adalah untuk mengatasi motor berasap berwarna pada bagian knalpot yang diakibatkan karena seher atau piston sudah aus (biasanya karena dinding silinder baret atau karena ring piston sudah aus).

 

Nah intermenzo di atas kita akhiri mengenai bore up secara pendefinisian, mari kita masuk ke sub bab berikutnya yang akan membahas mengenai kelebihan dan kelemahan dari bore up motor.

 

Adapun kelebihan dan kelemahan dari bore up motor diantaranya adalah sebagai berikut:

Kelebihan Bore Up Motor

Ada beberapa kelebihan dari melakukan bore up yang dapat kami garis bawahi yang diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Cukup efektif dalam meningkatkan performa akselerasi dari motor, terlebih jika dilakukan settingan lain seperti pada sistem pengapian, katup, hingga knalpot.

2. Suara mesin jadi lebih padat, sebab biasanya kompresi jadi meningkat setelah melakukan bore up (meski tidak selalu demikian).

3. Lebih bergengsi. Di kalangan pecinta modifikasi, ada kalanya melakukan modifikasi termasuk modif pada dapur pacu (bore up) merupakan salah satu kebanggaan dan menjadi gengsi tersendiri.

4. Dapat mengatasi masalah mesin yang berasap karena kebocoran sistem ruang bakar.

 

Kelemahan Bore Up Motor

Selain kelebihan, bore up juga memiliki beberapa kelemahan yang diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Biayanya tidak murah, yang pertama adalah biayanya yang cukup mahal atau tidak murah. Biasanya paket bore up dijual dengan harga jutaan rupiah. Adapun jika ingin berhemat, maka biasanya akan membubut boring dan hanya mengganti piston saja ke piston lain ke ukuran yang lebih besar.

2. Mesin jadi cepat panas, melakukan bore up artinya membuat kapasitas pembakaran di ruang bakar jadi lebih banyak. Artinya hal tersebut akan membuat daya ledak jadi semakin besar. Poinnya, kejadian tersebut akan membuat mesin motor jadi lebih panas.

3. Settingan yang sulit. Yang ketiga adalah settingan yang sulit, perlu kita garis bawahi bahwa melakukan bore up tidak serta merta membuat performa mesin motor jadi oke. Perlu settingan di sana-sini yang harus dilakukan oleh profesional atau minimal yang berpengalaman agar bore up bisa maximal dan tidak membuat mesin jadi ambrol.

4. Perawatan ekstra. Ketika kita sudah melakukan bore up, maka perawatan pada mesin motor akan jadi lebih ekstra terutama pada sektor oli motor. Kadang pergantian oli harus dilakukan tiap 1000 Km sekali, sebab ada masalah pada bagian ruang bakar. Selain itu, jika motor digunakan untuk harian, maka lebih baik tidak melakukan bore up, sebab bore up lebih diperuntukan untuk balapan dan bukan untuk kegiatan harian.

5. Tidak seawet settingan pabrikan. Nah meski kita menggunakan set bore up dari motor pabrikan lain (non aftermarket), tetapi yang namanya bore up, artinya memperbesar dinding ruang bakar dari standar ruang bakar pabrikan. Hal tersebut setidaknya membuat mesin jadi tidak akan seawet mesin dalam kondisi standar.

 

Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)