3 Perbedaan Bore Up dan Tune Up

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini
kita akan membahas mengenai perbedaan dari bore up dan tune up.
Bore up dan tune up merupakan salah satu istilah yang sering
diucapkan atau bahkan sering dilakukan pada bengkel-bengkel motor maupun mobil.
Bore up dan tune up ini berkenaan dengan performa kendaraan
tepatnya performa mesin. Keduanya sekilas tampak sama, soalnya ada kata “up” di
belakang bore dan tune.
Tetapi keduanya sebenarnya memiliki beberapa perbedaan yang
cukup mencolok dan tidak dapat disamakan.
Lalu, apa perbedaan dari bore up dan tune up? Berikut pembahasannya:
1. Perbedaan Makna atau Pengertian
Yang pertama adalah mengenai perbedaan makna atau pengertian.
Bore up berkenaan dengan diameter pada silinder atau ruang bakar (temannya
adalah stroke atau langkah). Bore up ini secara kasar adalah meningkatkan
diameter ruang bakar (ganti piston dan boring/ dinding silinder dengan yang
lebih luas atau lebar).
Sedangkan tune berkenaan dengan menyesuaikan atau
menyeragamkan atau menyetelkan. Jadi intinya jika melakukan tune up, maka kita
akan menyeragamkan atau menyetel sesuatu pada sistem mesin kendaraan bermotor.
2. Perbedaan Pengerjaan
Bore up sesuai dengan namanya, pengerjaannya adalah dengan
memperbesar diameter ruang silinder atau ruang bakar agar nantinya dapat
dimasuki seher atau piston yang ukurannya lebih besar.
Sedangkan tune up adalah melakukan penyetelan pada mesin agar
performa mesin bisa ada di puncak performa atau mengembalikan performa seperti
pertama dari dealer (maksudnya adalah suara halus, minim getaran, akselerasi
mantap dan lain-lain).
Tune up ini berbeda juga dengan overhaul, dimana jika
overhaul adalah memeperbaiki komponen pada mesin kendaraan agar performa bisa
kembali baik. Dalam overhaul, jika kerusakan parah, maka dapat sekalian
melakukan bore up.
Nah jika overhaul berkemungkinan melakukan turun mesin, maka
tune up sebisa mungkin tidak melakukan turun mesin dalam artian kendaraan
bermotor yang melakukan tune up adalah kendaraan yang sebenarnya masih berjalan
dengan layak hanya saja performanya menurun dan harus disetel ulang agar
performanya kembali oke.
3. Perbedaan Tujuan
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bahwa melakukan
bore up dan tune up itu memiliki tujuan yang berbeda meski ending-nya sama-sama
pada performa mesin kendaraan bermotor.
Bore up lebih bertujuan untuk mengingkatkan performa di ruang
bakar, sedangkan tune up tujuannya adalah untuk menyetelkan kembali atau
melakukan kalibrasi pada tiap komponen mesin kendaraan bermotor agar bisa
bekerja dengan baik.
Contoh bore up adalah ketika mesin kendaraan mengeluarkan
asap putih atau hitam, lalu seher atau piston dan dinding silindernya diganti
dengan yang lebih besar agar mesin tidak mengeluarkan asap yang berwarna.
Dari contoh di atas, selain mengatasi masalah mesin yang
berasap, melakukan bore up juga dapat meningkatkan performa mesin dengan
catatan bagian lainnya juga disesuaikan misal mengupgrade pengapian hingga
melakukan porting dan polish.
Nah contoh di atas adalah contoh bore up, sedangkan tune up
contonya adalah melakukan penyetelan celah busi, pembersihan karbu, penyetelan
klep dan lain halnya dalam periodik waktu tertentu misal tiap enam bulan
sekali.
Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata
semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.