Tidak Untuk Ditiru, Ternyata Begini Cara Ekstreme Dalam Membatik Ban Suntikan

Daftar Isi

Tidak Untuk Ditiru, Ternyata Begini Cara Ekstreme Dalam Membatik Ban Suntikan
Ilustrasi ban motor


Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai video cara membatik ban suntikan.

 

Perlu diingat bahwa cara ini tidak untuk ditiru karena dapat membahayakan pengendara sepeda motor terlebih untuk sepeda motor yang digunakan dalam agenda sehari-hari.

 

Jadi kita bahas sedikit sob bahwa ban suntikan adalah ban yang sudah aus pada bagian tapaknya dan dibatik ulang atau “diukir” ulang sesuai dengan polanya agar ban tetap terlihat seperti baru.

 

Kendati setelah dibatik atau diukir tapak akan jadi terlihat seperti baru dan memiliki pola grip yang dalam, namun sekali lagi ban suntikan bukanlah ban yang direkomendasikan untuk kebutuhan sehari-hari, sebab performanya akan jauh dengan ban baru atau ban normal pada umumnya.

 

Nah ada banyak metode dalam membatik atau mengukir ban suntikan, baik secara manual maupun menggunakan mesin.

 

Dan dalam video yang akan kita tampilkan, rupanya proses pengukiran atau pembatikan ban suntikan dilakukan menggunakan gurinda dengan menggunakan mata gurinda potong.

 

Wah ekstreme sekali bukan? Sebab jika sampai salah perhitungan sedikit, bisa-bisa bannya malah sobek dan benar-benar tidak dapat terpakai lagi.

 

Penasaran dengan videonya? Simak video di bawah ini:

 



 

Nah kembali lagi kami ingatkan bahwa mengukir ban bukanlah suatu hal yang direkomendasikan dan cukup membahayakan keselamatan berkendara di jalan raya.

 

Adapun jika kita membeli ban bekas, sebaiknya beli ban bekas copotan yang bukan batikan atau bukan suntikan.

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)