Penyebab Starter Motor Lemah, Ini Yang Sering Terjadi
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini
kita akan membahas mengenai penyebab dari starter motor yang lemah.
Starter terlebih starter elektrik atau starter otomatis
merupakan komponen yang untuk zaman sekarang nampaknya menjadi jenis starter
yang wajib disematkan pada sepeda motor.
Praktis dan lebih gaya membuat starter elektrik kini makin
dikembangkan oleh pabrikan-pabrikan motor.
Memang, starter dengan jenis otomatis atau elektrik ini
sangat membantu dan jauh lebih praktis.
Tetapi yang namanya komponen kelistrikan, pasti akan ada masa
pakai atau dalam kata lain terkadang akan mengalami kendala.
Salah satu kendala yang terjadi adalah starter yang lemah,
dimana starternya masih bekerja dan bersuara, tetapi tidak sanggup untuk
menyalakan mesin.

Dari pengalaman kami, penyebab starter motor lemah yang
paling banyak terjadi adalah karena aki sudah mulai drop atau lemah.
Perlu diketahui bahwa aki atau accu ini bekerja ekstra keras
ketika harus menyalakan sistem starter, sebab sistem starter ini memiliki daya
yang cukup besar untuk dinyalakan.
Salah satu ciri aki yang sudah lemah adalah ketika tombol
starter ditekan, maka sekita lampu depan atau lampu speedometer akan sangat
meredup.
Selain itu, jika kita cek menggunakan voltmeter, maka
tegangan dari aki akan berada kurang dari 12 volt saat mesin mati dan akan
kurang dari 14 volt saat mesin motor hidup.
Nah aki sendiri merupakan salah satu penyebab dari sistem
starter yang lemah, tetapi jika ternyata aki motor kita masih oke dan prima,
boleh jadi ada dari beberapa penyebab berikut yang membuat starter jadi lemah
atau bahkan tidak berfungsi sama sekali.
Penyebab-penyebab tersebut diantaranya adalah sebagai
berikut:
Tombol Starter Kotor Atau Rusak
Jika motor sudah tua atau kita sering bongkar pasang saklar
bagian kanan (tempat starter pada stang), maka tombol starter ini harus dicek
yakni apakah berkarat, atau kotor, atau memang harus ganti baru.
Kita dapat bongkar area saklar kanan dan periksa bagian tombol
starter, jika kotor, maka ada baiknya kita bersihkan terlebih dahulu. Jika
ternyata sudah bersih dan masih tidak mau menyala, maka periksa komponen lain
di bawah ini.
Bendik Starter Rusak
Bendik ini tugasnya adalah untuk menghidupkan dinamo starter.
Jika bendik rusak, maka biasanya akan ada suara cetek-cetek beberapa saat.
Nah dalam kasus ini, kita dapat cek bendik dengan multi
tester, yakni multi tester kita gunakan dalam mode ohm atau hambatan.
Lalu kita periksa bendik starter atau relay starternya. Jika
ternyata sudah tidak memliki hambatan (0 ohm), maka bendik harus diganti.
Jika kita tidak memiliki multi tester, maka kita dapat
shortkan atau korsletkan bagian kutub positif dan negatif pada bendik dengan
menggunakan batang besi atau kabel.
Jika saat dikorsletkan ternyata starter motor berfungsi dan
mesin motor menyala, maka dapat dipastikan bendik mengalami kerusakan dan harus
diganti.
Perkabelan Bermasalah
Meski jarang terjadi, tetapi jika motor kita pernah terjatuh,
atau motor kita dirasuki tikus, maka tidak ada salahnya untuk mengecek
perkabelan.
Dimulai dari kabel-kabel pada tombol starter, lalu lanjut
pada kabel pada aki dan bendik, dan terakhir perkabelan pada dinamo starter.
Periksa apakah kabel sudah terpasang dengan benar, tidak ada
yang putus, dan tidak ada yang tertekuk atau terjepit.
Dinamo Starter Rusak
Dinamo starter ini biasanya mengalami kerusakan yakni areng
atau kul starternya sudah habis. Ciri dari dinamo starter yang rusak salah
satunya adalah ada bunyi “kreekkkk” di area dinamo starter.
Tapi kadang juga dinamo starter tidak merespon, bahkan saat
bendik starter kita korsletkan. Nah jika dinamo starter rusak atau lemah, kita
dapat pukul-pukul dinamo starternya dengan penuh perasaan menggunaan gagang
obeng dan yang lainnya.
Terkadang dengan dipukul-pukul, dinamo starter akan berfungsi
kembali, tetapi itu menandakan bahwa areng atau kul starter pada dinamo starter
mulai habis.
Ketika sudah habis, maka kita dapat ganti arangnya saja, atau
ganti secara satu set dinamo starternya.
Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata
semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.