Ciri-Ciri Motor Kekurangan Oli, Begini Loh Sob

Daftar Isi

Ciri-Ciri Motor Kekurangan Oli, Begini Loh Sob


Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai ciri-ciri dari motor yang kekurangan oli.

 

Oli pada sepeda motor terutama pada motor berjenis 4 tak atau 4 langkah sangat penting perannya.

 

Oli menjadi media pelumasan pada sistem transmisi hingga sistem piston, oleh karenanya jika mesin motor kekurangan oli, maka dapat berakibat fatal.

 

Nah mengisi oli diwajibkan harus sesuai takarannya dan jangan sampai kurang, sebab mengisi oli sesuai dengan takarannya saja, bisa membuat si oli berkurang karena pemakaian sehari-hari, apalagi mengisi oli tidak sesuai takaran dalam hal ini kurang takarannya.

 

So, untuk kalian yang penasaran dengan ciri-ciri motor yang kekurangan oli, mari kita simak bersama di bawah ini:

1. Mesin Motor Jadi Lebih Cepat Panas

Salah satu fungsi dari oli selain sebagai pelumas adalah berfungsi sebagai media pendinginan mesin terlebih untuk motor yang masih menggunakan sistem pendingin udara.

 

Jika oli sampai kurang takarannya, maka salah satu cirinya adalah mesin motor jadi lebih mudah panas.

 

2. Mesin Motor Jadi Lebih Bergetar

Jika kita sering menggeber motor hingga limit RPM, maka lumrah jika sering merasakan geratan pada motor.

 

Nah jika sering menggeber motor hingga limit RPM dan oli kekurangan takaran, maka getaran akan semakin menjadi-jadi dan mesin motor cenderung meraung tanpa ada perubahan laju yang signifikan.

 

3. Suara Mesin Jadi Lebih Berisik

Banyak yang mengakali mesin motor yang berisik dengan menggunakan oli yang kental dan juga takarannya lebih banyak.

 

Nah dalam kasus penggunaan harian, oli yang takarannya kurang, secara signifikan dapat menyebabkan suara mesin jadi lebih berisik.

 

4. Tarikan Nafas Motor Jadi Lebih Pendek

Yang keempat adalah tarikan motor jadi lebih pendek, sebab oli pada mesin yang takarannya kurang dapat membuat gesekan tiap komponen pada mesin jadi lebih terhambat.

 

Ciri ini merupakan salah satu ciri umum yang kadang jadi indikasi bahwa oli mesin pada motor harus segera diganti dengan oli yang baru dan tentunya takarannya harus sesuai.

 

5. Ceket

Ceket atau terjepitnya piston di ruang bakar sebenarnya jarang terjadi dan biasanya terjadi pada motor dengan mesin 2 tak atau 2 langkah.

 

Ceket sendiri adalah ciri atau akibat paling ekstrim dari motor yang mesinnya kekurangan oli. Saat oli kurang, maka suhu pada mesin dapat jadi jauh lebih panas.

 

Kondisi tersebut dapat menyebabkan piston dan dinding silinder memuai dan pada akhirnya saling menekan dan menghambat laju dari gerak piston.

 

Dalam situasi ini, motor tidak dapat dinyalakan dan saat motor dalam keadaan melaju, biasanya mesin akan seketika terhenti dan melakukan engine brake.

 

Engine brake pada mesin yang ceket cukup berbahaya, karena dapat membanting motor dan pengendaranya hingga terjatuh, oleh karenanya saat motor dalam kondisi menyala dan mengalami ceket, ada baiknya melakukan tengkep kopling agar setidaknya motor dapat diarahkan ke tepi jalan.

 

Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)