3 Perbedaan Stang Underyoke dan Upperyoke

Daftar Isi


Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai perbedaan dari stang underyoke dan upperyoke.

 

Baik stang underyoke maupun stang upperyoke, keduanya merupakan jenis stang pada sepeda motor yang biasanya diaplikasikan pada motor-motor sport full fairing, meski pada motor dengan jenis lain seperti motor ayago (ayam jago) juga kerap menerapkan jenis stang yang akan kita bahas ini.

 

Bagi kalian yang masih awam mengenai dunia perstang jepitan, mari kita bahas saja bersama mengenai kedua jenis stang ini. Berikut perbedaan stang underyoke dan stang upperyoke:

 

1. Perbedaan Pengertian

Yang pertama adalah mengenai perbedaan pengertian. Stang upperyoke bila kita definisikan artinya adalah stang yang dijepitkan di atas segitiga atas. Upper sendiri artinya adalah atas atau di atas, sedangkan yoke artinya adalah kuk atau bagian segitiga.

 

3 Perbedaan Stang Underyoke dan Upperyoke
Stang upperyoke

Sedangkan stang underyoke adalah kebalikan dari stang upperyoke, dimana stang underyoke ini artinya adalah stang yang letak atau posisinya dijepitkan pada halu-halu di bawah posisi segitiga atas.

 

3 Perbedaan Stang Underyoke dan Upperyoke
Stang underyoke. Sumber: Facebook

Contoh motor yang menggunakan stang upperyoke adalah Ninja 150RR, CBR 150R, dan lain sebagainya. Sedangkan contoh motor yang menggunakan stang underyoke adalah Yamaha R15 V3 VVa.

 

2. Perbedaan Kegunaan

Sebenarnya kegunaan atau fungsi dari kedua stang tersebut adalah sebagai kendali stir atau kendali handling utama.

 

Tetapi bila kita pandang secara karakteristik, maka stang underyoke lebih cocok untuk kondisi balapan yang butuh posisi riding yang nunduk. Mengapa? Sebab stang underyoke ini sangat mendukung posisi berkendara dengan gaya rebahan atau nunduk.

 

Kosekuensi dari stang ini adalah akan membuat pinggang hingga tangan menjadi lebih cepat lelah atau pegal. Itu sebabnya untuk penggunaan harian, maka stang dengan jenis ini kurang direkomendasikan.

 

Nah sedangkan untuk stang upperyoke, jenis stang ini paling umum digunakan pada motor-motor sport harian. Kelebihan dari stang ini adalah tidak akan membuat kita cepat pegal bila perbandingannya adalah stang underyoke.

 

Tetapi stang dengan jenis ini kurang mendukung posisi berkendara yang nunduk serta look atau penampilannya kurang racy.

 

3. Perbedaan “Keribetan”

Bila acuannya adalah perawatan misal mencopot stang, maka stang dengan jenis underyoke akan lebih ribet untuk dilepas pasang, sebab kita harus membongkar juga bagian segitiga atas.

 

Sedangkan stang upperyoke ketika dilepas pasang tinggal lepaskan saja bagian stangnya dan tidak perlu membongkar bagian segitiga atas.

 

Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)