3 Ciri Mangkok Kopling Ganda Aus Pada Motor

Daftar Isi [Tampil]

 

3 Ciri Mangkok Kopling Ganda Aus Pada Motor
Sumber: shopee.co.id


Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai ciri mangkok kopling ganda aus pada motor.

 

Mangkok kopling ganda biasanya hanya dimiliki oleh motor dengan sistem transmisi semi otomatis dan sistem transmisi otomatis.

 

Atau dalam kata lain, mangkok kopling ini hanya dimiliki oleh motor metik dan motor dengan kopling semi otomatis seperti motor bebek dengan kubikasi kecil.

 

Mangkok kopling ganda sendiri berada pada area transmisi jika pada motor bebek dan berada di wilayah CVT jika pada motor metik.

 

Langsung saja ah kita bahas, berikut beberapa ciri mangkok kopling ganda aus:

1. Tertahan Hingga Gredek Pada Putaran Bawah

Ciri ini biasanya dialami oleh motor dengan jenis metik, tetapi pada motor dengan jenis semi otomatis pun kadang mengalaminya.

 

Ciri ini sebenarnya dapat juga mengindikasikan kampas ganda sudah mengalami aus, tetapi jika kendaraan bermotor kita sudah berumur tua, maka kita harus curiga juga jika mangkok gandanya sudah aus.

 

2. Perpindahan Gigi Yang Loncat-Loncat

Selanjutnya adalah ciri pada motor dengan kopling semi otomatis atau pada motor bebek. Ciri mangkok kopling ganda aus salah satunya adalah sering loncat-loncat ketika kita memindahkan gigi.

 

Maksudnya adalah saat kita memindahkan gigi, maka daya yang dikeluarkan sangat menghentak dan tidak halus.

 

Ketika mangkok kopling ganda aus, tenaganya malah tertahan meski awalnya ada hentakan yang cukup “mengejutkan” ketika kita mengoper gigi.

 

3. Terjadi Ketidak Rataan Pada Mangkok Kopling Ganda

Yang selanjutnya adalah ciri secara komponennya langsung, untuk mengetahui ciri yang satu ini tidak lain dan tidak bukan kita harus membongkar bagian blok kopling atau CVT dan membongkar langsung mangkok kopling gandanya.

 

Jika kalian pernah melihat piringan cakram yang aus, maka kalian mungkin akan sadar bahwa pada piringan rem cakram akan meninggalkan bekas gigitan dari kampas rem dan menyebabkan permukaan piringan cakram jadi “deklok” atau tidak rata.

 

Nah pada mangkok kopling ganda pun kurang lebih ilustrasinya adalah seperti demikian, dimana jika mangkok kopling ganda sudah tidak rata, maka dapat menyebabkan kampas kopling ganda dan mangkok kopling ganda tidak saling mencengkram dengan sempurna.

 

Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum. 

Bagikan Artikel Ini Melalui:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Iklan Tengah Artikel 2


 ⚠  Iklan  ⚠ 

Iklan Bawah Artikel

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)