2 Penyebab Starter Motor Bunyi Tek Tek
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada
artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai penyebab starter motor bunyi
tek-tek.
Starter pada motor sudah jadi hal
yang semakin lumrah, saking semakin lumrah dan dibutuhkan, bahkan kini sudah
mulai banyak motor-motor di pasaran Indonesia yang mulai meninggalkan kick
starter dan lebih memilih menggunakan starter tunggal yakni elektrik starter
atau starter otomatis.
Nah starter elektrik memang dipandang
sebagai starter yang praktis karena tidak perlu banyak mengeluarkan tenaga
dalam penggunaannya.
Tetapi perlu diketahui bahwa starter
elektrik ini cukup rewel terlebih bila motor sudah menginjak masa-masa tua.
Salah satu penyakit pada starter
motor sendiri salah satunya adalah starter yang enggan bertugas dengan
semestinya dan hanya mengeluarkan bunyi tek tek.
Lalu apa sih penyebab starter motor
berbunyi tek tek dan enggan menyala?
1. Aki Motor Lemah
Penyebab pertama adalah aki yang
lemah. Lemah di sini maksudnya adalah daya pada aki masih ada, tetapi tidak
cukup kuat untuk menyalakan starter motor.
Biasanya ketika aki lemah, maka
tegangan aki hanya berkisar di bawah 11 volt saat mesin mati dan di bawah 13
volt saat mesin motor menyala (bisa dicek menggunakan avometer, voltmeter, atau
multi tester).
Saat aki lemah, beberapa komponen
kelistrikan seperti lampu dan klakson akan menyala, tetapi ketika harus
menyalakan starter, maka biasanya yang terjadi adalah starter tidak bekerja dan
hanya berbunyi tek tek.
2. Bendik Starter Lemah
Selanjutnya adalah bendik starter
yang sudah lemah atau sudah rusak secara total. Bendik sendiri ada yang
bertugas juga sebagai rumah sikring dan ada yang benar-benar murni sebagai
bendik tanpa merangkap jabatan sebagai rumah sikring.
Nah ketika bendik lemah atau rusak,
maka starter elektrik tidak akan menyala dan hanya berbunyi tek-tek pertanda bendik sudah kurang
kuat untuk mengangkat dinamo starter.
Nah sebelum mengecek bendik atau
relay starter, pastikan terlebih dahulu aki masih dalam keadaan normal.
Untuk mengecek bendik, kita dapat
korsletkan kutub positif dan negatif pada bendik dengan menggunakan besi pada
obeng, atau dapat juga dengan menggunakan multi tester.
Dimana kita dapat gunakan multi
tester dengan mode ohm atau hambatan, dan jika saat dites bendik starter
terdeteksi tidak ada hambatan, maka bendik dipastikan mengalami kerusakan.
Nah artikel ini kami cukupkan sampai
di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.