Penyakit CBR 150 Facelift: Bodi Belakang Patah, Ada Yang Ngalamin???
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini
kita akan sedikit membisikan mengenai penyakit dari CBR 150 Facelift.
CBR 150 Facelift, merupakan motor sport fairing dari pabrikan
Astra Honda Motor (AHM) yang sudah dilokalkan dalam hal perakitan.
CBR 150 Facelift sendiri merupakan pembaharuan dari serie K45
dan yang mana Honda CBR 150 Facelift diberi kode K45G serta K45N (desas-desus
terbaru mengatakan bahwa akan ada serie facelift terbaru dari CBR 150 yang akan
diberi kode K45R).
Motor sport dari Honda yang satu ini dibekali dengan mesin
150 cc DOHC yang cukup banyak diminati di Indonesia.
Pasalnya, generasi CBR 150 Facelift dipandang memiliki desain
yang lebih agresif bila dibandingkan dengan serie-serie sebelumnya.
Selain itu, performa dari CBR 150 Facelift juga cukup
menggiurkan. Daya terbaik dari CBR 150 Facelift adalah 12.6 kW
pada putaran 9000 Rpm, sedangkan torsi terbesarnya adalah sebesar 14.4 Nm pada
putaran 7000 Rpm.
Tetapi dibalik semua keunggulan di atas, sama seperti
motor-motor lain, CBR 150 Facelift juga memiliki beberapa kelemahan atau
penyakit yang banyak dikeluhkan oleh penggunanya.
Salah satu penyakit tersebut adalah ngelotok (klotok-klotok)
serta sering patah pada bagian bodi belakang.
Penyakit Patah Bodi Belakang Pada CBR 150 Facelift
Penyakit yang sedang kita bahas ini sering dialami oleh
beberapa pengguna CBR 150 Facelift. Bagian yang sering patah sendiri adalah
bagian atas bodi belakang tepatnya dekat dengan area dudukan jok (sambungan
bodi).
Simak deh gambar di bawah ini:
Beberapa penyebab terjadinya
patah bodi belakang yang pernah kami dengar dari user CBR 150 Facelift adalah
sebagai berikut:
1. Habis membongkar bodi bagian belakang, kemudian patah.
2. Habis membonceng lalu bodi bagian belakang patah.
Mengatasi Patah Bodi Belakang Pada CBR 150 Facelift
Kami tidak tahu bagaimana caranya mencegah bodi agar tidak
patah, tetapi jika bodinya sudah patah, cara memperbaikinya bisa dengan
beberapa langkah seperti:
1. Dipasangi lem.
2. Diberi ripet.
3. Ganti bodi.
4. Pasangi breket.
Dari beberapa opsi di atas, yang kami rekomendasikan adalah
dipasangi breket atau diberi ripet. Adapun jika yang kita cari adalah kekuatan,
maka kita dapat memberi breket dengan breket lubang-lubang yang sering
ditemukan di toko variasi seperti gambar di bawah ini:
Nah karena kita sudah memaparkan mengenai salah satu penyakit
dari CBR 150 Facelift yang sering dialami oleh beberapa user, maka kami harap
kita jadi lebih berhati-hati dengan bagian bodi yang telah disebutkan di atas.
Sumber gambar: Facebook
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.