Bikin Vario Kenceng Buat Harian: Tips Murah, Ganti 2 Part Ini !!!
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini
kita akan membahas mengenai cara bikin Vario kenceng buat harian.
Vario merupakan salah satu motor metik yang dipasarkan oleh
pabrikan Astra Honda Motor atau AHM.
Untuk sekarang sendiri hingga artikel ini diturunkan, Vario
yang dipasarkan oleh Astra Honda Motor (AHM) adalah Vario 125 dan Vario 150. Sedangkan
Vario 110 sudah tidak dipasarkan lagi oleh Astra Honda Motor (AHM).
Vario 125. Sumber: astra-honda.com
Nah banyak yang cukup penasaran bagaimana caranya membuat
Vario kenceng buat harian atau penggunaan daily use.
Dalam artikel ini, kami akan paparkan cara sederhana untuk
membuat Vario kenceng untuk keperluan harian. Mungkin cara ini sudah sering
dibahas di beberapa forum, tetapi semoga saja bermanfaat ya hehe.
Baiklah, berikut 2 part yang dapat membuat Vario series
kenceng buat harian:
1. Modifiaksi Roller
Opsi pertama dan yang umum dijumpai adalah dengan mengganti
atau memodifikasi ukuran atau berat roller.
Adapun ukuran roller standar dari Vario series adalah sebagai
berikut:
Tipe |
Ukuran
Roller |
Vario 110 |
13 gram |
Vario 125 |
18 gram |
Vario 150 |
15.5
gram |
Nah dalam melakukan ubahan pada roller, maka gunakan acuan
sebagai berikut:
Ganti roller dengan ukuran yang lebih ringan untuk mencari akselerasi (untuk keperluan tanjakan) dan ganti roller ke ukuran yang lebih berat untuk keperluan top speed.
Sebagai contoh, misal kita punya Vario 150 yang berat roller
standarnya adalah seberat 15.5 gram. Biar kenceng di putaran bawah, maka kita
bisa gunakan roller dengan berat 13 gram.
Sedangkan jika yang ingin kita capai adalah putaran atas yang
lebih galak, maka gunakan roller yang lebih berat misal ukuran 18 gram.
Lakukan ubahan roller secara menyeluruh dan jangan disilang
agar keausan pada bagian CVT tidak begitu signifikan.
Selain itu, perlu diingat bahwa jika hendak mencari
akselerasi di putaran bawah dengan cara mengubah ukuran roller, maka top speed
akan dikorbankan.
Begitu juga sebaliknya, jika ubahan roller dimaksudkan untuk
mencari top speed yang lebih baik, maka putaran bawah atau akselerasi pun akan
dikorbankan.
2. Modifikasi Per CVT
Yang kedua adalah dengan mengganti ukuran per CVT. Komponen yang
satu ini memang sering jadi pelengkap ubahan roller untuk keperluan harian.
Per CVT sendiri biasanya dinyatakan dengan RPM atau rotasi
per menit. Sebenarnya satuan tersebut tidak baku, mengingat tidak ada kaitannya
antara RPM dan tingkat kekerasan per atau pegas.
Tetapi yang perlu diperhatikan adalah ukuran per CVT ini
sering ditentukan ukurannya dengan cara melihat speedometer. Yang mana jika
ukuran per CVT-nya adalah 800 RPM, maka maksudnya adalah pada saat motor metik
digas hingga 800 RPM pada speedometer (tachometer), maka roda belakang sudah
mulai berputar. Begitu juga seterusnya.
Nah untuk membuat performa tarikan dari Vario makin “liar”,
maka biasanya banyak yang menggunakan per CVT dengan ukuran 1500 RPM.
Jadi dengan menggunakan per CVT dengan tingkat kekerasan yang
lebih keras, maka akselerasi akan lebih responsif.
Namun perlu diingat, dengan mengganti pegas CVT, maka
kemungkinan bagian CVT akan lebih mudah aus.
Jadi jika kita sudah putuskan untuk mengubah roller, maka
opsi selanjutnya adalah dengan mengganti per CVT dengan ukuran 1000 RPM maupun
1500 RPM.
Perlu diingat, jangan sampai menggunakan per CVT yang terlalu
keras. Hal tersebut karena nantinya motor malah akan jadi ngempos.
Sebenarnya masih banyak opsi untuk membuat Vario jadi lebih
kencang buat harian, misal dengan mengganti CDI/ ECU, memperkecil dimensi ban,
dan lain sebagainya.
Tetapi karena tujuannya adalah untuk keperluan harian, maka
mengganti dua part di atas saja sudah cukup.
Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata
semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.