7 Nomor Balap Yang Dipensiunkan Di MotoGP, Wah Kira-Kira Karena Apa Ya ??

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami, kali ini
kita akan membahas mengenai nomor-nomor balap yang dipensiunkan pada ajang
balap MotoGP.
Pada ajang balap MotoGp, biasanya tiap pembalap akan memakai
nomor yang nantinya disematkan pada bagian depan motornya serta pada bagian
bodi belakang motornya (kadang juga disematkan pada baju balap).
Nah nomor-nomor tersebut tidak dapat sembarangan dipakai,
sebab jika nomor sudah dipakai oleh pembalap lain, maka nomor tersebut tidak
dapat dipakai lagi.
Selain itu, jika ada nomor yang dipensiunkan karena beberapa
alasan, maka nomor tersebut pun tetap tidak boleh dipakai.
Sekedar informasi, pada gelaran MotoGP, nomor yang boleh
digunakan adalah nomor dari angka 1 hingga 99 dimana pada rentang nomor
tersebut ada beberapa angka yang tidak boleh digunakan karena alasan-alasan di
atas.
Nah untuk lebih jauh, nomor berapa saja sih yang dipensiunkan
di MotoGP??? Berikut urutannya:
1. Nomor 34 Milik Kevin SCHWANTZ
Yang pertama adalah nomor 34 milik Kevin Schwantz. Pembalap yang
satu ini sudah menggunakan nomor 34 sejak tahun 1987 dimana kala itu kelas
tertinggi MotoGp dinamai GP500 dengan mesin 2 tak.
Kemudian setelah menjadi juara dunia pada tahun 1993, ia
memutukan untuk menggunakan nomor 1 pad atahun berikutnya.
Lalu pada tahun 1995 ia memutuskan pensiun setelah mengikuti
3 seri pertama. Sebagai bentuk penghormatan, nomor 34 milik Kevin pun
dipensiunkan dari gelaran ajang MotoGp.
2. Nomor 74 Milik Daijiro KATO
Selanjutnya adalah nomor 74 milik Daijiro KATO. Pembalap yang
satu ini menjadi juara dunia kelas GP250 pada tahun 2001.
KATO pun digadang-gadang akan menjadi pembalap besar di
kemudian hari, tetapi nasib berkata lain.
Daijiro KATO mengalami insiden di tanah kelahirannya yakni di
sirkuit Suzuka Jepang pada tahun 2003.
Ia mengalami insiden sehingga menyebabkan cidera hebat di
kepala dan akhirnya meninggal dunia.
Pada tahun 2004, nomor 74 milik KATO dipensiunkan untuk kelas
MotoGP. Tetapi untuk kelas MOTO3/ GP125, nomor 74 masih tersedia tetapi hanya
untuk pembalap wildcard. Namun sejak tahun 2013, nomor 74 sudah tidak lagi
dipakai oleh pembalap.
3. Nomor 48 Milik Shoya TOMIZAWA
Selanjutnya ada nomor 48 milik Shoya TOMIZAWA. Pembalap asal
Jepang ini juga digadang-gadang akan menjadi pembalap yang hebat.
Tetapi pada tahun 2010 ia mengalami insiden hebat yang kami
tidak ingin menceritakanya. Insiden tersebut merenggut nyawanya dan membuat
nomor 48 milik Shoya TOMIZAWA harus dipensiunkan sebagai bentuk penghormatan.
4. Nomor 65 Milik Loris CAPIROSSI
Loris CAPIROSSI merupakan pembalap yang identik dengan
Ducati. Ia merupakan salah satu pembalap yang cukup hebat, namun sayangnya ia
belum sekalipun meraih juara dunia di kelas utama MotoGP.
Jika di era sekarang, mungkin kita akan teringat dengan
Andrea Dovi ya karena kurang lebih ceritanya sama.
Loris sendiri pensiun pada tahun 2011, dan sejak saat itu
Dorna Sport mengumumkan bahwa nomor 65 dipensiunkan di ajang MotoGP sebagai
bentuk penghormatan pada Loris Capirossi.
5. Nomor 58 Milik Marco SIMONCELLI
Marco SIMONCELLI merupakan salah satu pembalap asal Itali
yang cukup dekat dengan Valentino Rossi.
Marco Simoncelli identik dengan nomor 58, rambut kribo, serta
gaya balap yang agresif. Di tahun 2011, ia mengalami insiden dan meninggal
dunia pada usia yang ke-24 tahun.
Lalu pada tahun 2016, ia dinobatkan sebagai MOToGP Legend dan
nomor 58 miliknya pun ikut dipensiunkan.
6. Nomor 69 Milik Nicky HAYDEN
Hayden menjadi salah satu pembalap yang cukup dikenang berkat
juara dunianya di kelas utama pada tahun 2006.
Nicky Hayden sendiri mengalami kecelakan sepeda saat ia telah
pensiun di dunia MotoGP tepatnya ia mengalami kecelakaan pada tahun 2017 silam.
Pada tahun 2019, ia pun dinobatkan sebagai MOTOGP LEGEND dan Nomor
69 pun dipensiunkan di kelas MOTOGP.
7. Nomor 39 Milik Luis SALOM
Lusi SALOM mengalami insiden pada latihan bebas 2 di GP
Catalunya pada tahun 2016 lalu. Pembalap yang kala itu berusia 24 tahun
menabrak dingding pembatas dan akhirnya meninggal dunia.
Pada akhir musim, nomor 39 pun dipensiunkan sebagai bentuk
penghormatan pada Luis SALOM.
Well, sebagai informasi tambahan… salah satu calon kuat nomor
balap yang akan dijaga dan tidak boleh digunakan kembali adalah nomor 46 milik
Valentino Rossi serta nomor 93 milik Marc Marquez.
Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata
semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.