5 Penyebab Mesin Honda Sonic 150 Cepat Panas

Daftar Isi [Tampil]

5 Penyebab Mesin Honda Sonic 150 Cepat Panas
Sumber: astra-honda.com

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai mesin Honda Sonic 150 yang cepat panas.

 

Adalah motor ayago (ayam jago) asal Astra Honda Motor (AHM) yang kali ini akan kita bahas. Yups, Honda Sonic 150, motor yang satu ini memang sangat sporty dan memiliki performa yang cukup apik.

 

Honda Sonic 150 sudah menggunakan mesin dengan jenis 4 langkah, bercamshaft DOHC dengan 4 katup, serta sudah dilengkapi dengan pendingin udara atau radiator.

 

Pada sisi dapur pacu, Honda Sonic 150 ini mengusung kapasitas mesin sebesar 149.16 cc dengan diameter silinder sebesar 57.3 mm, sedangkan stroke atau langkahnya adalah sebesar 57.8 mm.

 

Daya terbaik dari Sonic 150 ini adalah sebesar 11.8 KW pada putaran 9000 rpm, sedangkan torsi terbaiknya adalah sebesar 13,5 Nm pada putaran 6500 rpm.

 

Nah salah satu penyakit yang sering dikeluhkan para owner Honda Sonic 150 adalah mengenai mesin dari Honda Sonic 150 yang cepat panas. Wah wajar tidak ya?

 

Sebenarnya mesin yang cepat panas ketika digunakan merupakan suatu hal yang wajar, karena walau bagaimana pun, dalam mesin terjadi proses pembakaran (peledakan) yang melibatkan campuran bahan bakar serta busi.

 

Oleh karenanya, maka banyak produsen kendaraan bermotor yang menyematkan sistem pendingin dengan jenis cairan atau radiator uang dipandang merupakan sistem pendingin mesin terbaik untuk saat ini.

 

Tetapi bila mesin bekerja dengan kondisi suhu yang terus menerus panas, maka kemungkinan ada yang tidak beres.

 

Lalu apa saja sih penyebab mesin Honda Sonic 150 cepat panas ???

 

1. Thermostat Rusak

Thermostat bekerja sebagai katup atau gerbang dimana jika suhu mesin sudah melewati sekitar 80-90 derajat Celcius, maka thermostat akan terbuka dan membiarkan cairan radiator bersikulasi pada mesin kendaraan dan pada sistem radiator.

 

Jika thermostat rusak, maka kemungkinan cairan radiator tidak akan bersikulasi dan menyebabkan mesin motor menjadi cepat panas tanpa mudah dingin kembali (dingin dalam artian dalam suhu kerja yang normal yakni sekitar 80-90 derajat Celcius).

 

2. Kipas Rusak

Kipas terletak pada bagian belakang core radiator atau bagian yang paling menonjol dari radiator.

 

Kipas dapat rusak karena memang kipasnya rusak, atau juga karena thermostat yang rusak sehingga tidak mendeteksi ketidaknormalan suhu mesin.

 

Meski pendingin cairan didominasi oleh kinerja cairan pendingin, tetapi fan atau kipas juga punya peran cukup penting dalam mencoba mendinginkan sirkulasi cairan pendingin saat melewati core radiator.

 

3. Cairan Pendingin Kurang Berkualitas

Cairan pendingin menjadi “objek” dalam hal mendinginkan suhu mesin, oleh sebab itu cairan pendingin harus menggunakan cairan khusus dan tidak dianjurkan diisi dengan air biasa (boleh dengan air biasa, tetapi hanya dalam keadaan darurat seperti sehabis terjatuh dan kita masih mencoba mengendarai motor, setelah itu kuras kembali radiator dan isi dengan cairan yang semestinya).

 

Usahakan gunakan cairan pendingin yang dianjurkan oleh Astra Honda Motor, biar apa? Biar jika masih ada garansi, kita tetap bisa klaim garansi hehe.

 

4. Cairan Pendingin Yang Kurang Takaran

Cairan pendingin juga harus diisi dengan kapasitasnya (setidaknya hingga bagian tangki penuh). Adapun jika takaran cairan pendingin kurang, maka dapat menyebabkan mesin mudah panas karena proses pendingin kurang maksimal.

 

Cairan pendingin dapat berkurang karena terjadi kebocoran pada area seal di blok kopling, selain itu, proses penguapan dan tutup yang kurang rapat juga dapat menyebabkan cairan pendingin berkurang takarannya.

 

5. Oli Yang Kurang Takaran

Honda Sonic 150 menggunakan oli mesin dengan takaran 1.1 liter. Tetapi pada faktanya banyak yang mengisi oli mesin Honda Sonic 150 dengan takaran 1 liter karena alasan takaran 1.1 liter yang nanggung.

 

Meski kurang 0.1 liter, tetapi seiring berjalannya waktu, oli juga akan berkurang karena proses penguapan dan lain hal.

 

Oleh karenanya jangan heran jika di tengah pemakaian oli yang takarannya kurang dari 1.1 liter, maka akan menyebabkan mesin motor Honda Sonic 150 jadi cepat panas dan sukar dingin.

 

Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Bagikan Artikel Ini Melalui:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Iklan Tengah Artikel 2


 ⚠  Iklan  ⚠ 

Iklan Bawah Artikel

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)