5 Cara Mengatasi Rantai Motor Kendor Kenceng

Satupiston.com - Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini
kita akan membahas mengenai cara mengatasi rantai motor kendor kencang.
Sepeda motor non metik baik itu yang berkopling semi otomatis
maupun yang berkopling maunal untuk sekarang ini lumrah menggunakan rantai
sebagai media penyalur daya dari putaran mesin menuju roda belakang.
Rantai sendiri dibantu oleh final gear yakni gear depan pada
as mesin serta gear balakang pada velg atau roda.
Baik gear dan rantai, keduanya bahu-membahu dalam menyalurkan
putaran dari mesin pada roda belakang agar motor dapat berjalan dengan
semestinya.
Rantai dan gear sendiri termasuk salah satu onderdil yang
sering rusak karena beberapa alasan. Meski sebenarnya gear dan rantai ini
sanggup bertahan hingga masa pakai 25.000 Km hingga 30.000 Km, tetapi pada
beberapa kasus, gear dan rantai sering mengalami kerusakan bahkan saat masa
pakai motor masih di bawah 20.000 Km.
Beberapa penyebab gear dan rantai yang mudah rusak dan kurang
awet adalah kurangnya pelumasan dan pembersihan.
Misalnya saat setelah dicuci atau setelah melewati jalanan
becek dan hujan, kita tidak membersihkan dan melumasi kembali rantai serta
gear.
Atau kita sering membiarkan rantai dalam keadaan terlalu kencang
atau terlalu kendor. Lalu kerusakan gear dan rantai juga dapat disebabkan
karena beban dari muatan motor yang terlampau besar.
Salah satu kerusakan atau penyakit pada rantai sepeda motor
adalah rantai yang kendor kencang.
Sebenarnya, motor baru dari dealer pun pasti mengalami yang
namanya kendor kencang. Tetapi, kendor kencangnya masih dapat ditolerir.
Pada beberapa manual book, sering juga dijelaskan untuk
menyetel rantai idealnya diukur dari posisi rantai yang paling kencang dan
bukan dari posisi rantai yang peling kendor.
Nah tetapi jika kendor kencang ini sudah melewati batas misal
di satu sisi sangat kencang dan di satu sisi sangat kendor maka hal tersebut
menandakan ada masalah pada kaki-kaki motor.
Dampak terburuk dari rantai motor yang terlalu kendor kencang
adalah rantai terputus hingga rantai yang keluar dari gear sehingga
membahayakan aktivitas berkendara kita.
Beberapa penyebab dari rantai motor yang kendor kencang
adalah sebagai berikut:
1. Rantai aus.
2. Gear depan dan belakang aus.
3. Gear bengkok.
4. Velg oleng.
5. Bearing roda belakang rusak.
6. Nap gear aus.
7. Bearing atau boshing swing arm oblak.
Nah langsung saja kita back to the point, berikut cara
mengatasi rantai motor kendor kencang:
1. Ganti Gear
Yang pertama adalah dengan mengganti gear depan dan gear
belakang. pastikan mata gear tidak runcing dan tidak bengkok. Jika ternyata
mata gear sudah runcing dan ada yang bengkok, maka kita harus segera mengganti gearnya.
Usahakan untuk mengganti gear secara satu set dan jangan
diketeng karena dikhawatirkan mata gear yang baru dan mata gear yang bekas
sudah tidak singkrong karena adanya keausan.
2. Ganti Rantai
Jika gear masih bagus tetapi rantai masih kencang kendur, maka
opsi selanjutnya adalah dengan mengganti rantai.
Idealnya memang mengganti gear itu harus dengan rantainya. Tetapi
dalam beberapa kasus, rantai masih bagus tetapi gear sudah aus (biasanya yang
termakan adalah gearnya, oleh sebab itu jangan heran jika banyak gear menjadi
runcing tetapi rantai belum putus)..
Oleh karenanya untuk bejaga-jaga, kita harus ganti gear
secara satu set dengan rantainya supaya “cari aman”.
3. Balik Posisi Gear dan Rantai
Jika budget kita tengah tipis, maka ada opsi hematnya yakni
dengan membalik posisi gear dan rantai.
Intinya adalah sisi belakang dari gear kita tukar dengan sisi
depan. Pun begitu dengan rantainya. Opsi
ini setidaknya dapat bertahan hingga beberapa waktu.
4. Periksa Bearing
Jika kita sudah beli gear dan rantai tetapi masih ada kendor
kencang pada rantai yang parah, maka kita dapat periksa tiap bearing di
kaki-kaki belakang.
Mulai dari bearing velg, bearing nap gear, hingga bearing
atau boshing swing arm. Pastikan tidak ada yang oblak dan membuat kinerja
rantai jadi terganggu.
5. Cek Tromol Velg Belakang
Untuk pengguna velg jari-jari, pastikan tromol masih center
dan berfungsi dengan baik. Jangan sampai tromol ini oleng dan menyebabkan gear
tidak center pada nap gear.
Opsi nomor 4 dan nomor 5 ini bisa jadi opsi pertama kita
dalam mendeteksi penyebab kendor kencang pada rantai motor.
Tetapi yang jelas, biasanya yang sering jadi penyebab rantai
kendor kencang adalah karena rantai dan gear yang sudah aus.
Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata
semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.