Takaran Oli Shock Depan Aerox 155, Ternyata Segini Toh….

Daftar Isi [Tampil]


Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai takaran oli shock depan dari Aerox 155.

 

Aerox 155 merupakan motor metik yang ditandemkan dengan Nmax 155 yang berasal dari pabrikan Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

 

Takaran Oli Shock Depan Aerox 155, Ternyata Segini Toh….
Sumber: yamaha-motor.co.id

Aerox 155 sendiri menggunakan bodi yang serba besar dan dibekali dengan kubikasi mesin sebesar 155.1 cc.

 

Dengan kubikasi mesin sebesar itu, tercatat Aerox 155 sanggup mengeluarkan daya terbaiknya di angka 11.3 kW  pada puataran 8000 rpm, sedangkan daya terbaiknya ada di angka 13.9 Nm pada putaran 6500 rpm.

 

Bicara soal takaran oli shock depan, oli shock ini memang memiliki takaran tersendiri yang mana tujuan dari takaran tersebut adalah supaya sistem suspensi depan atau fork atau shock depan pada sepeda motor dapat bekerja dengan “nyaman”.

 

Takaran Oli Shock Depan Aerox 155

Langsung saja, Aerox 155 ini membutuhkan takaran oli shock depan sebanyak 55 ml untuk satu buah shock depannya.

 

Adapun untuk satu set shock depan kiri dan kanan dari Aerox 155 berarti kita butuh setidaknya 110 ml oli shock.

 

Penyebab Shock Depan Jadi Keras Setelah Diisi Oli Shock

Salah satu masalah dalam pengurasan atau isi ulang oli shock depan adalah shock depan yang menjadi keras.

 

Hal tersebut pernah kami alami beberapa kali dan tentunya membuat handling pada saat berkendara sepeda motor jadi tidak enak atau tidak nyaman.

 

Selain itu, jika shock depan terlalu keras, maka akan menyebabkan bagian laher roda serta komstir jadi lebih mudah oblak atau rusak.

 

Adapun penyebab shock depan jadi keras setelah isi ulang oli shock diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Takaran oli shock yang terlalu banyak.

2. Oli shock yang digunakan terlalu kental.

 

Jika shock depan menjadi keras setelah diisi ulang oli shock, maka salah satu opsinya adalah dengan mengurangi takaran oli shock melalui baut pembuangan di bawah tabung shock.

 

Jangan lupa untuk ukur ulang oli yang telah dibuang agar takaran oli shock bagian kiri dan kanan tetap balance.

 

Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Bagikan Artikel Ini Melalui:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Iklan Tengah Artikel 2


 ⚠  Iklan  ⚠ 

Iklan Bawah Artikel

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)