Panas!! Marc Marquez Sindir Hukuman Yamaha Yang Terlalu Ringan

Daftar Isi [Tampil]


Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami, kali ini kita akan membicarakan berita yang cukup panas dari ajang balap motor MotoGp.

 

Sob, di akhir balapan tahun 2020 ini, ada berita yang cukup mengejutkan dan menjadi bumbu drama tersendiri.

 

Bagaimana tidak? Balapan 2020 ini dapat dikatakan cukup unik karena banyak series yang dipangkas karena adanya pandemi.

 

Selain itu, uforia balapan pun sedikitnya berkurang karena balapan sering dilakukan dengan tanpa adanya penonton.

 

Dan menjelang serie balapan berakhir yakni tinggal menyisakan 3 series lagi (2 di Valencia Spanyol dan 1 di Portugal), ada berita bahwa Yamaha melakukan kecurangan sehingga FIM menjatuhkan hukuman.

 

Kecurangan Yamaha tersebut adalah dengan sengaja dan secara sembunyi-sembunyi melakukan pergantian part pada Yamaha M1.

 

Kita informasikan lagi, bahwa tim balap MotoGp tanpa konsensi dilarang melakukan ubahan pada mesinnya tanpa persetujuan dari Dorna hingga FIM saat balapan tengah berlangsung (maksudnya series musim balapan tengah berlangsung).

 

Namun regulasi tersebut tampak dilanggar oleh Yamaha dan membuat Yamaha harus dikenai sanksi berupa pengurangan point tim baik itu untuk Yamaha Monster Energy (tim utama) serta Yamaha Petronas (tim satelit).

 

Baca JugaYamaha MotoGp Kena Penalti Pengurangan Poin, Ini Kesalahannya !!!

 

Beruntung bagi Yamaha, pembalap mereka tidak dikenai hukuman pengurangan poin. Namun tidak dihukumnya pembalap dari Yamaha justrul ditanggapi oleh Marc Marquez.

 

Marc yang masih menjalani masa pemulihan karena cidera patah lengan menuliskan kicawannya di Twitter sebagai berikut:

 

Panas!! Marc Marquez Sindir Hukuman Yamaha Yang Terlalu Ringan


 

“Ahora resulta que los pilotos no nos beneficiamos de las ventajas mecánicas Tela marinera” – seru Marc Marquez

 

Bila diterjemahkan, kurang lebih artinya adalah demikian

 

Sekarang ternyata pembalap tidak mendapatkan keuntungan dari keunggulan mekanis

 

Setidaknya, kicawan Marc Marquez tersebut turut membuat drama di akhir musim MotoGp 2020 menjadi lebih “panas”.

 

Kita singgung lagi, saat ini sendiri Yamaha serta Suzuki tengah bersaing sengit untuk memperebutkan juara dunia.

 

Joan Mir sendiri memimpin klasemen sementara dan dibuntuti oleh Fabio Quartararo dengan selisih yang hanya sedikit.

 

Nah kita saksikan saja bagaimana kelanjutan dari drama di penghujung musim 2020 ini. Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Bagikan Artikel Ini Melalui:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Iklan Tengah Artikel 2


 ⚠  Iklan  ⚠ 

Iklan Bawah Artikel

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)