Letak Baut Pembuangan Oli Mesin Honda Beat

Daftar Isi


Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai letak baut pembuangan oli mesin Honda Beat.

 

Honda Beat merupakan motor dengan jenis transmisi otomatis atau metik yang dipasarkan di Indonesia oleh pabrikan Astra Honda Motor (AHM).

 

Honda Beat sendiri saat ini menjadi salah satu pemimpin pasar untuk segmen produk motor metik kecil kelas entry level berkubikasi di bawah 150 cc.

 

Honda Beat sendiri untuk saat ini dibekali dengan kubikasi mesin sekitar 110 cc (109.5 cc) dalam satu silinder tidur 4 tak dengan sistem camshaft SOHC.

 

Daya terbaik dari Honda Beat dengan spesifikasi tersebut adalah sebesar 6.6 kW atau 9 Ps pada putaran 7500 rpm, sedangkan torsi terbaiknya adalah sebesar 9.3 N.m atau 0.95 kgf.m pada putaran 5500 rpm.

 

Bicara soal letak baut pembuangan oli mesin Honda Beat, letaknya teradapat pada bagian kanan motor bagian bawah tepat di area sekitaran dudukan standar dua. Lebih jelasnya silahkan simak gambar di bawah ini.

 

letak baut pembuangan oli mesin Honda Beat, letaknya teradapat pada bagian kanan motor bagian bawah tepat di area sekitaran dudukan standar dua. Lebih jelasnya silahkan simak gambar di bawah ini.
Gambar telah diedit. Sumber: astra-honda.com


Baut pembuangan oli Honda Beat sendiri merupakan baut dengan jenis kepala segi enam atau hexagonal bolt yang berukuran 12 mm pada bagian kepalanya.

 

Jadi untuk membuka baut tersebut, minimal kita harus memiliki kunci ring atau kunci T atau kunci sock berukuran 12 mm.

 

Sebagai informasi tambahan, idealnya oli mesin mampu bertahan hingga 3000 Km (berlaku untuk kelipatannya misal 6000 Km, 9000 Km, dan seterusnya). Oleh sebab itu, ada baiknya untuk selalu tepat waktu dalam mengganti oli mesin agar terhindar dari resiko panas mesin berlebih atau kerusakan komponen mesin.

 

Kapasitas dari oli pun harus dijaga, dimana oli mesin untuk Honda Beat keluaran terbaru (Honda Beat Fi eSP seperti yang di contoh gambar) adalah sebanyak 0.65 Liter atau 650 ml.

 

Jika takaran oli mesin terlampau sedikit yang dibuktikan dengan indikator ketinggian oli pada tutup oli, maka ada baiknya untuk ditambahkan kapasitas olinya.

 

Intinya jangan sampai mesin motor menyala dengan keadaan oli yang menyusut atau lebih parah olinya tidak ada.

 

Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.


  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)