Ini Arti BPM Di MotoGp
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini
kita akan membahas mengenai arti BPM di MotoGp.
Beberapa waktu silam, cukup menarik untuk kami menyaksikan
gelaran ajang MotoGp dari layar kaca.
Bukan hanya karena balapan tinggal menyisakan beberapa serie
lagi, tetapi ada salah satu tampilan di layar kaca yang cukup menarik perhatian
kami.
Sumber: beritabalap.com
Apa itu? Hal itu adalah mengenai adanya tampilan mengenai BPM
dan gambar “love” di gelaran ajang MotoGP.
Wah itu apaan ya? Rupa-rupa saja nih hehe.
Arti BPM
BPM sering digunakan pada istilah di dunia medis sebagai
satuan untuk mengukur detak jantung.
BPM sendiri merupakan singkatan dari beats per minute atau
jika kita terjemahkan pada Bahasa Indonesia artinya adalah detak per menit.
Jadi dalam dunia MotoGp, BPM ini ditampilkan untuk melihat
seberapa banyak detak jantung dari para pembalap dan pemangku kepentingan
terkait dalam waktu satu menit.
Nah biasanya, semakin banyak angka yang muncul misal 150 BPM,
maka kemungkinan pembalap atau orang tersebut tengah sedang merasa takut,
cemas, atau lain sebagainya yang membuat adrenalinnya meningkat.
Memang BPM ini kami rasa cukup memberi gambaran yang bagus untuk
penonton yang ingin mengetahui reaksi para pembalap yang sedang balap.
Kenapa? Karena saat balapan kita tidak dapat melihat wajah
pembalap karena tertutup oleh helm, jadi kita tidak tahu bagaimana ekspresi pembalap
dan apa yang tengah ia rasakan.
Dengan adanya informasi mengenai BPM ini, setidaknya kita
bisa tahu apakah si pembalap tersebut tengah “tenang”, atau sedang cemas dan
bersemangat.
BPM Pada Dunia Musik
Selain digunakan untuk menujukan detak jantung per menit, BPM
juga sering digunakan dalam dunia industri musik.
Wah bagaimana? Jadi bagi kami yang merupakan sound engineer,
satuan BPM ini sudah tidak asing lagi.
BPM sendiri kami definisikan sebagai ketukan per menit jika
yang dicakup adalah dunia industri musik.
BPM sendiri dalam dunia musik sering jadi patokan tempo dalam
taking dan tracking instrumen seperti drum, gitar, bass, piano, dan instrumen
musik lain.
Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata
semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.