Cara Membaca Kode Oil Seal, Begini Loh Sob !!!
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali kita
akan membahas mengenai cara membaca kode oil seal.
Oil seal atau sil oli merupakan salah satu komponen yang
sering dijumpai pada kendaraan bermotor hingga beberapa perkakas bengkel
seperti pada dongkrak dan lain sejenisnya yang biasanya merupakan perkakas yang
berhubungan dengan sistem hidrolik.
Sama seperti komponen lain yang sering memberikan kode-kode
tertentu, oil seal ini juga memiliki kode-kode yang biasanya hanya dapat
dimengerti oleh orang yang paham.
Kode-kode tersebut sebenarnya ada banyak, mulai dari kode
produksi, bahan baku, jenis seal, hingga ukurannya.
Nah dalam artikel ini, yang akan kita perjelas adalah
mengenai kode ukuran pada oil seal dan bagaimana cara membaca kode oil seal
tersebut.
Pengertian Oil Seal
Oil seal bila kita terjemahkan artinya adalah segel oli. Yaps,
sesuai dengan artinya, oil seal ini biasanya akan bertugas sebagai penyegel oli
agar tetap ada di posisi tertentu dan tidak luber atau keluar dari posisi
tertentu tersebut.
Sebagai contoh, oil seal pada sepeda motor yang banyak
dijumpai adalah pada shockbreaker depan serta pada master rem cakram.
Bahan Oil Seal
Banyak model dan jenis dari oil seal yang beredar di pasaran
yang disesuaikan dengan kebutuhan serta peruntukan.
Tetapi secara umum, oil seal ini terbagi pada dua jenis bahan
baku yakni oil seal yang murni berbahan baku karet serta oil seal yang diberi
tambahan logam baik itu alumunium dan lain sejenisnya pada bagian seal tertentu
yang bertujuan untuk membuat seal menjadi lebih kokoh.
Bentuk Oil Seal
Sebenarnya oil seal yang digunakan pada packing mesin yang
berbentuk asimetris termasuk juga ke dalam kategori oil seal.
Tetapi dalam artikel ini, kita berfokus pada oil seal yang
berbentuk bundar atau lingkaran yang memang biasa kita jumpai di
bengkel-bengkel.
Cara Membaca Kode Ukuran Oil Seal
Langsung saja, yang kita ambil contohnya adalah oil seal dari shock depan motor. Yups, oil seal pada shock depan motor memang sangat umum kita jumpai di bengkel, hal tersebut karena oil seal ini memang sering mengalami rusak yang ditandai dengan kebocoran minyak atau oli shock dari tabung shock.
Adapun contoh ukuran dari oil seal shock depan misalnya
adalah 27 x 39 x 11 atau kadang ditulis juga 27 - 39 – 11 atau di
tulis 27 39 11.
Cara membaca kode ukuran di atas cukup mudah, caranya adalah
sebagai berikut:
- Angka 27 artinya adalah diameter lingkar dalam pada oil seal.
- Angka 39 artinya adalah diameter lingkar luar dari oil seal.
- Sedangkan angka 11 artinya adalah ketebalan atau ketinggian dari oil shock.
Satuan dari ukuran-ukuran di atas biasanya adalah mm atau
milimeter.
Jadi cara membaca kode ukuran oil shock adalah dimana kumpulan
angka pertama menujukan diameter lingkar dalam, lalu kumpulan angka kedua
menujukan diameter lingkar luar, dan kumpulan angka terakhir menujukan
ketinggian atau ketebalan dari oil seal.
Nah sampai di sini kami harap kalian paham dan artikel ini
dapat menambah wawasan kita bersama.
Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata
semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.