Buka Segel Keenam, Vinales Dihukum Start Dari Pit Lane Di MotoGP Eropa 2020

Daftar Isi


Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai arena MotoGp.

 

Nasib sial nampaknya masih enggan pergi menjauh dari pabrikan Yamaha terutama untuk tim Yamaha Monster Energy.

 

Buka Segel Keenam, Vinales Dihukum Start Dari Pit Lane Di MotoGP Eropa 2020
Sumber: Dorna Sports dilansir dari cnnindonesia.com


Hal tersebut karena baru-baru ini pembalap utama dari tim tersebut yakni Maverick Vinales harus dijatuhi hukuman berupa start dari pit lane.

 

Maverick Vinales sendiri harus dengan terpaksa membuka segel mesin yang keenam pada FP2 Valencia.

 

Sekedar informasi saja, Yamaha pada tahun ini terutama untuk Maverick Vinales sudah membuka segel mesin kelima.

 

Tiap tim dan pembalap sendiri hanya diberi jatah lima mesin, dan Yamaha beserta Maverick Vinales sudah membuka segel kelima mesin tersebut.

 

Kenapa kok bisa banyak sekali yang sudah dibuka? Alasannya sederhana, Maverick Vinales dan timnya kerap kali mengalami insiden dengan mesin Yamaha M1-nya.

 

Hal tersebut tentunya membuat Maverick Vinales dan timnya harus membuka segel mesin yang kesekian kalinya guna memperbaiki performa dari mesin Yamaha M1 yang dapat dikatakan kurang baik dari segi ketahan dan kualitas.

 

Maverick Vinales sendiri sekarang berada di posisi ketiga klasemen sementara MotoGp dan terpaut 19 poin dari pemimpin klasemen yakni Joan Mir.

 

Dengan dikenainya hukuman berupa start dari pit lane, tentunya itu akan membuat Maverick Vinales semakin berat untuk meraih title juara dunia MotoGp tahun ini.

 

Nah sekedar informasi saja, start dari pit lane artinya adalah melakukan start dari area pit stop. Jadi jika biasanya pembalap akan melakukan start di grid atau di area sirkuit, maka jika dikenai start dari pit lane, maka pembalap akan melakukan start dari area pit stop atau area paddock (jadi di bagian lintasan yang hendak ke area paddock).

 

Start dari pit lane sendiri memiliki kelemahan dan kerugian yakni dimana pada awal start harus memacu motor di bawah kecepatan 100 Km/ Jam (tergantung kebijakan kecepatan di area pit lane).

 

Dengan demikian, hukuman ini setidaknya dapat memperlambat pembalap hingga 5 detik (tergantung pembalap lain juga).

 

Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)