Letak Nomor Rangka dan Nomor Mesin WR 155
![]() |
Sumber: yamaha-motor.co.id |
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami.
Kali ini kita akan membahas mengenai letak nomor rangka dan nomor mesin dari WR
155.
WR 155 merupakan motor dengan jenis
trail yang dipasarkan oleh pabrikan Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
WR 155 sendiri menjadi kompetitor KLX
150 series dari Kawasaki Motor Indonesia (KMI) serta CRF 150 dari Astra Honda
Motor (AHM).
Soal mesin, WR 155 menggunakan
mesin dengan kubikasi 155.1 cc berpendingin cairan (radiator) yang sanggup
mengeluarkan daya terbaiknya di angka 12,3 KW pada putaran 10.000 rpm serta
mampu mengeluarkan torsi terbesarnya di angka 14,3 Nm pada putaran 6500 rpm.
Soal nomor rangka dan nomor mesin
dari Yamaha WR 155, kurang lebih letak nomor rangka dan nomor mesin dari WR 155
adalah sebagai berikut:
Letak nomor rangka WR 155 terletak
pada bagian rumah komstir sebelah kanan, sedangkan nomor mesin dari WR 155
terletak di bagian bawah mesin kiri yang sejajar dengan perseneling atau
pijakan kaki bagian kiri.
Untuk melihat nomor rangka, caranya
cukup mudah. Kita hanya perlu memperhatikan shockbreaker depan bagian kanan
lalu cari rangka yang sejajar dengan shockbreaker depan bagian kanan.
Nomor rangka sendiri merupakan
sekumpulan huruf dan angka yang dikombinasikan, jadi jika pada area yang
disebutkan di atas terdapat kumpulan huruf dan angka yang dikombinasikan, maka
itu adalah nomor rangkanya.
Untuk lebih jelasnya silahkan simak gambar di bawah ini:
Sumber: Youtube/ Candra Istyawan
Sedangkan untuk melihat nomor
mesin, kita cukup perhatikan blok mesin bagian kiri tepatnya area bawahnya yang
sejajar dengan perseneling atau pijakan kaki bagian kiri.
Sama seperti nomor rangka, nomor
mesin pun merupakan sekumpulan huruf dan angka yang dikombinasikan.
Simak gambar di bawah ini sebagai ilustrasinya.
Sumber: Youtube/ Candra Istyawan
Nah untuk lebih memastikan,
silahkan samakan nomor rangka dan nomor mesin yang terdapat pada WR 155 dengan
nomor rangka dan nomor mesin yang tertera pada STNIK dan BPKB.
Nah artikel ini kami cukupkan
sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.