Ukuran Roller Suzuki Spin 125 Biar Kenceng
Selasa, 15 September 2020
* Waktu Baca:
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami.
Kali ini kita akan membahas mengenai ukuran roller dari Suzuki Spin 125 biar
kenceng.
Spin 125 dari Suzuki Indomobil
Motor merupakan motor metik yang terkategori menggunakan mesin dengan kelas 125
cc.
Sejauh ini sampai artikel ini
diturunkan, Suzuki Spin 125 sendiri sudah tidak diproduksi dan dipasarkan oleh
pabrikan Suzuki Indomobil Motor.
Hal tersebut dapat dipastikan pada
situs resmi miliki Suzuki Indomobil Motor yakni suzuki.co.id. Namun meski
demikian, pengguna dari Suzuki Spin 125 sendiri tidak menghilang begitu saja.
Karena merupakan motor metik, maka
sudah barang tentu Suzuki Spin 125 ini menggunakan CVT sebagai media penyalur
daya dari putaran mesin ke roda belakang.
Di dalam CVT sendiri terdapat dua
komponen penting yakni roller dan vbelt. Roller dan vbelt ini kurang lebih
fungsinya hampir sama dengan gear dan rantai pada motor non metik.
Teruntuk roller, biasanya roller
ini ukurannya ditentukan berdasarkan satuan berat yakni gram. Berat roller
standar dari Suzuki Spin 125 sendiri adalah seberat 12 gram.
Nah jika kita hendak melakukan
modifikasi pada area roller, maka gunakan prinsip di bawah ini:
Ganti roller dengan ukuran yang lebih ringan untuk mencari akselerasi
(untuk keperluan tanjakan) dan ganti roller ke ukuran yang lebih berat untuk
keperluan top speed (biar kenceng).
Jadi ukuran roller Suzuki Spin 125
biar kenceng adalah dengan menggunakan roller yang beratnya di atas 12 gram
(contohnya menggunakan roller dengan berat 15 gram).
Lakukan perubahan secara menyeluruh
dan jangan disilang untuk mengindari terjadinya keausan yang signifikan pada
area CVT motor.
Dan sebagai informasi tambahan,
roller sendiri bisa dipakai sampai 25.000 Km, namun pada tiap 10.000 Km sekali
harus dilakukan pengencekan.
Perlu diingat jika kita melakukan
ubahan pada roller dengan kepentingan tertentu misalnya biar lebih kenceng
(mengejar top speed), maka akan ada yang dikorban yakni akselerasi (kurang
bertenaga di tanjakan), begitu juga sebaliknya.
Nah artikel ini kami cukupkan
sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.