Persamaan Kampas Kopling Kawasaki Athlete
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami.
Kali ini kita akan membahas mengenai persamaan kampas kopling Kawasaki Athlete.
Kawasaki Athlete merupakan motor
dengan jenis ayago atau ayam jago dari pabrikan Kawasaki Motor Indonesia.
Motor yang satu ini untuk sekarang
sudah tidak diproduksi dan dipasarkan lagi oleh Kawasaki Motor Indonesia.
Bukan hanya Kawasaki Athlete,
Kawasaki Motor Indonesia atau KMI bahkan tercatat untuk sekarang tidak
mengeluarkan varian motor bebek atau pun ayago.
Bicara soal kampas kopling, kampas
kopling sendiri merupakan komponen yang berfungsi untuk memuntus dan
menghubungkan putaran mesin ke transmisi.
Kampas kopling ini memiliki masa
pakai atau usia pakai yakni sekitar 25.000 Km-an, namun pada situasi tertentu
kampas kopling ini bisa habis seblum 25.000 km.
Gaya berkendara yang agresif hingga
penggunaan oli yang tidak tepat dapat mempercepat usia pakai dari kampas
kopling itu sendiri.
Ciri-ciri kampas kopling
diantaranya adalah ketika kita mengoper gigi dan menarik gas, maka tenaga mesin
tertahan dan mesin motor hanya meraung.
Sumber: bukalapak.com
Soal persamaan kampas kopling,
persamaan kampas kopling dari Kawasaki Athlete adalah sama dengan milik Kaze
dan Blitz.
Jadi kampas kopling dari Athlete
ini bisa saling tukar pakai dengan milik motor bebek Kawasaki lain yakni milik
Kaze dan Blitz.
Kawasaki Athlete sendiri
menggunakan kampas kopling sebanyak lima lembar, begitu pula dengan kampas
kopling dari Kaze maupun Blitz.
Meski secara bentuk kampas kopling
dan jumlah kampas kopling sama, namun kami tidak mengetahui apakah antara
ketiga motor dari Kawasaki tersebut memiliki performa atau kualitas kampas
kopling yang sama atau tidak.
Jika kalian bingung subtitusi atau
persamaan kampas kopling dari Kawasaki Athlete, maka kita bisa manfaatkan
aplikasi atau situs marketplace seperti bukalapak, shopee, tokopedia, dan lain
sebagainya.
Kita cukup cari saja kampas kopling
milik Kawasaki Athlete, nah biasanya akan muncul banyak pilihan untuk kita,
tinggal sesuaikan saja dengan kebutuhan dan pendanaan apakah ingin yang
original atau yang aftermarket.
Nah artikel ini kami cukupkan
sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.