Spesifikasi Kawasaki Z1000
Sabtu, 22 Agustus 2020
* Waktu Baca:
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami.
Kali ini kita akan membahas mengenai spesifikasi dari Kawasaki Z1000.
Z1000 dari Kawasaki merupakan motor
dengan jenis naked yang mana
desainnya sangat macho dan tentunya jadi motor idaman pada kaum adam.
Nah untuk kalian yang penasaran
dengan detail dari Kawasaki Z1000, maka simak saja artikel kami sampai habis.
Harga Kawasaki Z1000
On the road Jakarta, Kawasaki Z1000 dibanderol sekitar Rp. 349.000.000.
Harga tersebut dapat berubah sewaktu-waktu. Oleh sebab itu pastikan harganya di
dealer Kawasaki terdekat.
Pilihan Warna Kawasaki Z1000
Untuk urusan warna, Kawasaki Z1000
ini hanya tersedia dalam satu pilihan warna yakni warna hitam. Detail gambarnya
silahkan simak di bawah ini:
Sumber: kawasaki-motor.co.id
Fitur Kawasaki Z1000
Pada sektor performa, Kawasaki
Z1000 dibekali dengan beberapa fitur yakni:
1. Assist & Slipper Clutch
Berdasarkan feedback dari kegiatan
balap, Assist & Slipper Clutch menggunakan dua jenis Cams (asstist cam dan
slipper cam) untuk menggerakkan hub kopling dan plat operasi secara bersamaan
atau terpisah. Dalam operasi normal, assist cam berfungsi sebagai mekanisme
self-servo, menarik hub kopling dan mengoperasikan pelat bersamaan untuk
mengompresi pelat kopling. Hal ini membuat total beban pegas kopling berkurang,
menghasilkan tuas kopling lebih ringan saat mengoperasikan kopling. Ketika
pengereman engine yang berlebihan terjadi, slipper cam ikut berperan sebagai
akibat dari penurunan gigi cepat (atau penurunan gigi yang tidak disengaja),
memaksa hub kopling dan plat beroperasi terpisah. Hal Ini mengurangi tekanan
pada pelat kopling untuk mengurangi torsi-belakang dan membantu mencegah ban
belakang meloncat dan tergelincir. Fitur balap ini sangat berguna saat sport
riding atau mengendarai di trek.
2. Dual Throttle Valves
Sport bike tipe terbaru sering
menggunakan bukaan throttle bore besar untuk menghasilkan tenaga tingkat
tinggi. Namun, dengan throttle berdiameter besar, ketika pengendara tiba-tiba
membuka throttle, respons torsi yang tidak dibatasi dapat menjadi kuat.
Teknologi ini dirancang untuk menjinakkan respons engine tersebut, sekaligus meningkatkan
kinerja. Pada model dengan katup throttle ganda, ada dua katup throttle di
setiap silinder: katup utama, yang secara fisik terkait dengan grip throttle
dan dikendalikan oleh pengendara. Yang kedua, dibuka dan ditutup oleh ECU,
tepatnya mengatur aliran udara masuk untuk memastikan respons alami yang
linear. Dengan lancarnya udara yang melewati throttle body, efisiensi
pembakaran meningkat, begitu juga dengan power.
3. Economical Riding Indicator
Motor Kawasaki dapat mencapai
efisiensi bahan bakar dengan menggunakan kontrol elektronik pengelolaan engine
dengan ketepatan tingkat tinggi. Namun, konsumsi bahan bakar juga sangat
dipengaruhi oleh penggunaan throttle, pemilihan gigi, dan elemen lainnya di
bawah kendali Pengendara. Economical Riding Indicator berfungsi untuk
menunjukkan kondisi konsumsi bahan bakar dalam jumlah rendah. Sistem terus
memantau konsumsi bahan bakar, terlepas dari kecepatan kendaraan, kecepatan
engine, posisi throttle, dan kondisi berkendara lainnya. Ketika konsumsi bahan
bakar rendah pada kecepatan tertentu dan efisiensi bahan bakar tinggi, maka
tanda "ECO" muncul di layar LCD panel instrumen. Jika Pengendara
dapat mempertahankan tanda "ECO" tetap menyala, maka konsumsi bahan
bakar dapat dikurangi. Kecepatan kendaraan dan kecepatan engine yang efektif
dapat bervariasi tiap tipenya, tapi dengan memperhatikan kondisi yang
menyebabkan tanda "ECO" muncul dapat membantu Pengendara meningkatkan
efisiensi bahan bakar - cara praktis jika dalam perjalanan jauh. Selain itu,
menjaga konsumsi bahan bakar yang rendah juga membantu meminimalkan dampak
negatif terhadap lingkungan.
4. ABS
Sistem ABS Kawasaki menggunakan
sensor roda depan dan belakang untuk memonitor kecepatan roda secara konstan.
Jika informasi dari kedua sensor mengindikasi terjadinya penguncian roda, ECU
ABS mengarahkan pompa yang ada di unit ABS untuk mengatur tekanan minyak rem
(melepaskan dan menerapkan lagi tekanan sehingga kembali mendapatkan traksi)
hingga operasi normal dilanjutkan. ABS menjamin kenikmatan berkendara yang lebih
besar.
5. Horizontal Back-Link Rear Suspension
Suspensi belakang Uni-Trak
tradisional Kawasaki dipasang secara vertikal berbeda dengan suspensi belakang
Back-link Horizontal yang unit shock-nya nyaris horizontal. Pengaturan suspensi
original milik Kawasaki ini menempatkan unit shock sangat dekat dengan pusat
gravitasi sepeda motor, yang mengakibatkan sentralisasi massa. Dan karena tidak
adanya unit penghubung atau shock yang menonjol di bawah swingarm menjadikan
ruang depan knalpot menjadi lebih besar (ruang ekspansi gas buang yang terletak
tepat di hulu peredam). Dengan ruang depan knalpot yang lebih besar, volume
peredam dapat dikurangi, dan komponen knalpot yang berat dapat terkonsentrasi
lebih dekat ke pusat motor yang menciptakan sentralisasi massa, sehingga
handlingnya menjadi lebih baik. Manfaat
lainnya adalah shock unit ditempatkan jauh dari pembuang panas. Hal ini membuat
panas dari sistem pembuangan sulit untuk mempengaruhi oli suspensi dan tekanan
gas, sehingga kinerja suspensi lebih konsisten.
Spesifikasi Z1000
Untuk urusan spesifikasi, Z1000
kurang lebih memiliki spesifikasi sebagai berikut:
Mesin
|
|
Jenis Mesin
|
Liquid-cooled, 4-stroke In-Line Four
|
Sistem Pengapian
|
Digital
|
System Final Drive Type
|
Chain
|
Kopling
|
Wet multi-disc, manual
|
Power Maksimum
|
104.5 kW {142 PS} / 10,000 rpm
|
Torsi Maksimum
|
111.0 Nm {11.3 kgfm} / 7,300 rpm
|
Diameter x Langkah
|
77.0 x 56.0 mm
|
Volume Silinder
|
1,043 cc
|
Sistem Katup
|
DOHC, 16 valves
|
Sistem Pengapian
|
Fuel injection: ø38 mm x 4 with oval sub-throttles
|
Perbandingan Kompresi
|
11.8:1
|
Transmission
|
6-speed, return
|
Primary Reduction Ratio
|
1.627 (83/51)
|
Final Reduction Ratio
|
2.867 (43/15)
|
Kaki-Kaki dan Dimensi
|
|
Suspensi Depan
|
ø41 mm inverted fork with compression and rebound damping and spring
preload adjustability
|
Suspensi Belakang
|
Horizontal Back-link, gas-charged shock with rebound damping and
preload adjustability
|
Rem Depan
|
Dual semi-floating ø310 mm petal discs
|
Rem Belakang
|
Dual radial-mount, monobloc, opposed 4-piston
|
Roda Depan
|
120/70ZR17M/C (58W)
|
Roda Belakang
|
190/50ZR17M/C (73W)
|
Panjang x Lebar x Tinggi
|
2,045 x 790 x 1,055 mm
|
Trail
|
24.5° / 101 mm
|
Jarak poros roda
|
1,435 mm
|
Jarak ke Tanah
|
125 mm
|
Berat
|
221 kg
|
Kapasitas Bensin
|
17 litres
|