Perbedaan Versys-X 250 Standar dan Versys-X 250 Tourer
Jumat, 21 Agustus 2020
Satupiston.com – Assalamu’alaikum, kembali lagi pada artikel kami.
Kali ini kita akan membahas mengenai perbedaan Versys-X 250 versi standar dan
Versys-X 250 Tourer.
Versys-X 250 merupakan motor dengan
jenis adventure yang biasanya juga
digunakan untuk keperluan touring.
Nah Versys-X 250 ini merupakan
produk sepeda motor dari pabrikan Kawasaki Motor Indonesia (KMI).
Kawasaki Motor Indonesia (KMI)
sendiri membuat dua varian untuk motor adventure
yang satu ini. Varian tersebut adalah varian standar dan varian tourer.
Lalu apa pembeda dari kedua varian
Versys-X 250 tersebut??
Perbedaan Harga
Dari segi harga, kedua varian
Versys-X 250 tersebut memiliki perbedaan. Versys-X 250 versi standar memiliki
harga yang lebih murah dari Versys-X 250 versi Tourer.
Adapun untuk on the road Jakarta, gambaran harga dari kedua varian Versys-X 250
adalah sebagai berikut:
Tipe
|
Harga
|
Versys-X 250 standar
|
Rp. 63.700.000
|
Versys-X 250 Tourer
|
Rp. 67.900.000
|
Harga di atas dapat berubah
sewaktu-waktu. Oleh sebab itu untuk memastikan harga, silahkan cek di dealer Kawasaki terdekat.
Perbedaan Fitur
Salah satu fitur mecolok yang
menjadi pembeda antara Versys-X 250 versi standar dan versi Tourer adalah
adanya box bagasi yang tersemat pada bagian belakang.
Versi Versys-X 250 Tourer memiliki
box yang semakin menambah aura adventure pada
motor tersebut. Sedangkan versi standar tidak dibekali dengan box pada area
belakangnya.
Perbedaan Pilihan Warna
Kedua varian Versys-X 250 memiliki
satu pilihan warna, yakni versi standar dibekali dengan warna hijau, sedangkan
versi tourer tersedia dalam warna
abu-abu.
![]() |
Versi Standar |
![]() |
Versi Tourer |
Sumber kawasaki-motor.co.id
Lalu untuk spesifikasinya
bagaimana? Untuk keseluruhan, spesifikasi Versys-X 250 versi standar maupun
versi tourer tidaklah berbeda, spesifikasinya sendiri adalah sebagai berikut:
Mesin
|
|
Jenis Mesin
|
Liquid-cooled, 4-stroke Parallel Twin
|
Sistem Pengapian
|
Digital
|
Power Maksimum
|
34 PS / 11.500 rpm
|
Torsi Maksimum
|
21.7 N.m / 10.000 rpm
|
Diameter x Langkah
|
62.0 x 41.2 mm
|
Volume Silinder
|
249 cc
|
Sistem Katup
|
DOHC, 8 valve
|
Sistem Pengapian
|
Fuel Injection: 28 mm x 2 with dual throttle valve
|
Perbandingan Kompresi
|
11.3:1
|
Transmission
|
6-speed, return
|
Kaki-Kaki dan Dimensi
|
|
Suspensi Depan
|
41 mm telescopic fork
|
Suspensi Belakang
|
Bottom-Link Uni-Trak, gas-charged shock
|
Rem Depan
|
Single 290 mm petal disc
|
Rem Belakang Single
|
220 mm petal disc
|
Roda Depan
|
100/90-19M/C 57S
|
Roda Belakang
|
130/80-17M/C 65S
|
Jarak poros roda
|
1.450 mm
|
Jarak ke Tanah
|
180 mm
|
Berat
|
173 kg
|
Kapasitas Bensin
|
17 Liter
|
Artikel ini kami cukupkan sampai di
sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.
Apa Reaksi Mu???