Testimoni Menggunakan Stang Jepit Pada Yamaha Byson
Daftar Isi

Satupiston.com – Assalamu’alaikum, kembali lagi pada artikel kami.
Kali ini kita akan membahas mengenai testimoni kami dalam menggunakan stang
jepit pada Yamaha Byson.
Memang benar jika Yamaha Byson
merupakan sepeda motor naked street
fighter yang mana stang bawaanya adalah bermodelkan baplang atau lebar.
Namun karena dulu kami penasaran,
jadi sampai sekarang kami masih menggunakan stang jepit pada Yamaha Byson kami.
Lalu bagaimana rasanya menggunakan
stang jepit pada Yamaha Byson? Cukup berkesan, kami dua kali menggunakan stang
jepit pada motor gembot ber cc 150 tersebut.
Pada awal penggunaan, kami sempat
menggunakan merek Goyo, namun sekarang kami menggunakan stang jepit merek CZR.
Untuk yang Goyo, stang jepit
tersebut benar-benar rendah dan benar-benar membuat kami harus bungkuk dalam
mengendari Yamaha Byson.
Jujur, stang jepit Goyo tersebut
cukup membuat adrenalin kami menggebu-gebu. Pasalnya pas pertama kali dipakai,
perasaan atau feel dalam menggunakan
Byson seolah berubah 360 derajat.
Yang awalnya tegak, pas menggunakan
stang jepit tiba-tiba jadi serasa lebih dekat dengan aspal.
Dan yang paling buat dak-dik-duk adalah pas memacu Byson di
kecepatan 100 Km/J, selain karena merasa dekat aspal, tentunya kami jadi merasa
lebih dekat dengan Tuhan hehe.
Untuk masalah pegal bagaimana?
Jelas akan pegal ketika kita menggunakan stang jepit terutama bagian pinggang.
Namun kami lebih sakit pada sektor
tangan karena harus menopang beban tubuh (maklum posisi riding jadi lebih condong ke depan).
Untuk keperluan berboncengan lebih
terasa tidak nyaman, ya karena kami harus menambahkan bobot beban pada kedua
tangan kami hehe.
Untuk itu kami rasa stang jepit variasi
hanya cocok untuk keperluan looking tetapi
jika untuk keperluan harian ya kurang enak.
Itu sebabnya pula pabrikan motor
tidak melakukan pemasangan stang jepit dengan posisi ekstreme untuk motor sport daily use atau motor sport untuk pemakaian harian.
Bahkan untuk CBR 150 lawas, posisi riding dianggap paling kalem dan seolah
menggunakan sepeda motor bebek saat ada di atas CBR 150 lawas.
Nah sob, artiikel ini kami cukupkan
sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.