Penyebab Ban Belakang Motor Lebih Cepat Aus
Daftar Isi
Satupiston.com – Assalamu’alaikum, kembali lagi pada artikel kami.
Kali ini kita akan membahas mengenai penyebab ban belakang pada sepeda motor
lebih cepat aus.
Artikel ini kami buat untuk
membantu menjawab beberapa pertanyaan dari teman kami mengenai penyebab yang
bak sudah menjadi “legenda” ini, haha.
Pada sepeda motor baik itu sepeda
motor manual atau metik, dibekali dengan dua roda yang mana roda tersebut dipasangkan
ban yang ukurannya disesuaikan dengan kebutuhan dan spesifikasi dari sepeda
motor tersebut.
Yang jadi pertanyaan sekarang
adalah kenapa ban belakang lebih cepat aus ketimbang ban depan?
Hal tersebut bahkan kami alami
sendiri, dimana ban belakang rasanya sudah mau habis saja padahal baru satu
tahun yang lalu diganti.
Kebingunan tersebut tercipta karena
melihat ban depan yang seolah masih adem-ayem
semenjak dari dealer belum
diganti dan keausannya pun masih terbilang minim.
Apakah ada yang salah?
Jadi begini bro, menurut pengamatan kami yang awam ini, satu hal yang
menyebabkan ban belakang sepeda motor jadi lebih cepat habis adalah karena saat
sepeda motor melaju, maka beban akan teralihkan ke sektor belakang.
Salah satu sektor belakang yang
menerima beban tersebut adalah ban belakang. Jadi jika kita masih mengingat
pelajaraan Fisika pas di sekolah pasti kita akan ingat bahwa jika satu objek
melaju, maka beban akan lebih condong ke belakang.
Sedangkan jika objek berhenti atau
gerakannya diperlambat (dilakukan pengereman), maka beban akan condong ke
depan.
Jadi berdasarkan hal tersebut, maka
wajar bila ban sepeda motor bagian belakang jadi lebih mudah aus.
Selama kita mengendari sepeda
motor, tentu ban belakang akan menerima beban lebih bila dibandingkan dengan
ban bagian depan.
Terlebih jika kita sering
berboncengan atau sering memuat barang berat. Dan jika kita kalkulasikan,
perbandingan dari kita memutar gas dan menekan tuas rem pasti akan lebih banyak
memutar gas.
Itu artinya sepeda motor lebih
banyak melaju daripada direm. Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini,
akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.