Modus Pembegalan Motor Secara Halus: Ngaku Sebagai Saudara

Daftar Isi [Tampil]


Modus Pembegalan Motor Secara Halus: Ngaku Sebagai Saudara


Satupiston.com – Assalamu’alaikum, kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai modus pembegalan sepeda motor secara halus yakni mengaku-ngaku sebagai saudara.


Artikel ini kami tulis berdasarkan cerita yang diangkat dari kisah nyata salah satu kawan kami. Dimana kejadian ini terjadi sudah cukup lama sekitar tahun 2009an, namun modusnya masih tetap “langgeng” sampai sekarang.

Bagaimana kronologinya? Sebelum kita bahas terlebih dahulu bahwa pembegalan atau begal merupakan tindak pencurian kendaraan bermotor secara paksa saat pemilik kendaraan tengah mengendari sepeda motornya.

Secara umum mungkin pembegalan ini mirip dengan aksi penjamretan, dimana aksinya dilakukan saat pemilik barang tengah “menggenggam” barangnya kemudian si pencuri mengambil paksa dengan tepat dan cepat.

Aksi pembegalan dan penjamretan biasanya identik dengan cara yang kasar dan bahkan tak jarang pelaku melakukan tindakan ekstreme yakni menghilangkan nyawa korban.

Namun aksi pencurian dengan kekerasan tak selamanya jadi pilihan, pasalnya aksi pencurian dengan kekerasan berpotensi mencolok dan menarik perhatian orang-orang di sekitar.

Oleh karenanya tak jarang pelaku pembegalan melakukan aksi secara halus yakni mengaku-ngaku sebagai saudara atau kerabat.

Pada kronologi yang dikisahkan kawan kami, ia bercerita bahwa awalnya mengendari sepeda motor seperti biasa.

Kemudian ia merasa bahwa ada yang mengikutinya, sampai pada satu titik tiba-tiba ada yang menghadangnya kemudian mengaku sebagai kerabat dari ayah kawan kami.

Sempat terjadi perdebatan antara pelaku pembegalan dan korban (kawan kami), namun pada akhirnya kawan kami percaya karena si pencuri atau pembegal menyakinkan korban dengan informasi-informasi yang benar (nama ayahnya, alamat ayahnya, pekerjaan ayahnya, dan lain sebagainya).

Singkatnya kawan kami memberikan sepeda motornya karena “katanya” diperintahkan oleh ayah teman kami.

Sayangnya dan naasnya itu hanyalah modus yang dilakukan oleh pembegal, cara seperti itu cenderung lebih aman dari amukan masa karena terlihat tidak begitu mencolok.

Nah sebagai tips, jika ada yang menghadang kita terlebih yang menghadang berada di jalanan yang sepi lebih baik abaikan.

Teman kami dibegal secara halus saat sore hari pas jam pulang sekolah dan jam pulang kerja. Bisa dibayangkan bukan? Aksi pembegalan dilakukan secara terang-terangan dan tanpa memberikan kecurigaan pada korban dan orang di sekitar.

Kadang si pembegal memang telah mengintai kita dari sebelumnya sehingga bisa mengetahui informasi secara detail, atau bahkan pembegal tersebut merupakan orang di sekitar kita.

Kita tidak pernah tahu, oleh karenannya lebih baik mencegah dari pada terkena nasib yang naas.

Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.


Bagikan Artikel Ini Melalui:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Iklan Tengah Artikel 2


 ⚠  Iklan  ⚠ 

Iklan Bawah Artikel

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)