Persamaan Tromol Jari-Jari Untuk Yamaha Byson

Daftar Isi

 

Persamaan Tromol Jari-Jari Untuk Yamaha Byson


Satupiston.com – Assalamu’alaikum, kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai persamaan tromol jari-jari untuk Yamaha Byson.

 

Sob, Yamaha Byson merupakan motor berotot dari Yamaha yang memiliki kubikasi mesin 150 cc. Tampilannya memang sudah enak dipandang dari dealer, namun yang namanya manusia pasti tidak ada puasnya.

 

Pasti selalu saja ada yang ingin diubah dari standaran pabrikan apapun itu, termasuk salah satunya adalah urusan kaki-kaki lebih tepatnya sektor velg.

 

Yamaha Byson sendiri dibekali dengan velg palang dengan 5 jari yang mana velg depan berdiameter 2.5 inchi,  sedangkan velg belakang berdiameter 3.5 inchi.

 

Pada masanya, hanya Yamaha Byson yang berani menawarkan velg selebar itu untuk tunggangan dengan mesin 150 cc.

 

Nah biasanya banyak yang memodifikasi velg Byson dengan penggunaan velg yang lebih lebar, namun ada juga yang hendak menggunakan velg jari-jari pada Yamaha Byson guna mengejar tampilan yang lebih klasik atau unik.

 

Jika kalian berencana untuk melakukan pemasangan velg jari-jari pada Yamaha Byson, tentu ada pertanyaan bukan, apa persamaan tromol jari-jari untuk Yamaha Byson?

 

Dari penuturan para suhu di forum serta grup Yamaha Byson, rupanya Yamaha Byson bisa menggunakan tromol jari-jari milik Yamaha Scorpio.

 

Hal tersebut didukung juga dengan pemasangan indikator speedometer yang masih tetap bisa dipasangkan meski letaknya berbeda (indikator speedometer Byson ada di sebelah kanan, sedangkan milik Scorpio ada di sebelah kiri).

 

Rupanya tromol milik Scorpio ini bisa langsung dipasangkan pada Yamaha Byson karena “katanya” memiliki ukuran laher atau bearing yang sama.

 

CATATAN: KAMI BELUM PERNAH MENGGUNAKAN TROMOL JARI-JARI PADA YAMAHA BYSON, DENGAN DEMIKIAN MUNGKIN ARTIKEL INI TIDAK BEGITU AKURAT.

 

Kebetulan kami pernah menerapkan tromol Honda pada kaki-kaki Yamaha, hasilnya bagaimana? Bearing-nya tidak sama dan akhirnya kami ganti bearing pada roda motor kami.

 

Nah jika nantinya ada ketidaksesuaian pada laher, maka kita hanya tinggal cari saja laher yang sesuai dengan as standar dari motor kita serta yang sesuai dengan rumah laher pada velg.

 

Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.


Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)