Kisah Tragis Yamaha Byson

Daftar Isi [Tampil]


Kisah Tragis Yamaha Byson


Satupiston.com – Assalamu’alaikum, kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai Yamaha Byson.


Judulnya cukup berlebihan, namun kami akan coba tuliskan ceritanya pada artikel ini secara singkat.

Kisah ini dimulai saat tahun 2010 Yamaha Indonesia mengeluarkan produk bernama Yamaha Byson.

Yamaha Byson tersebut merupakan Yamaha Byson generasi pertama di Indonesia dan dibekali dengan sistem karbu.

Yamaha Byson sendiri diyakini merupakan motor yang lahir di India dengan nama FZ 16 atau Fzr 16. Dimana memang secara desain pun Yamaha Byson ini sangat kental dengan aura motor-motor India.

Masuknya Byson pada tahun 2010 ke Indonesia merupakan angin segar bagi sebagian bikers yang ingin motor sport entry level dengan harga murah namun tampilan mewah.

Jujur saja, Yamaha Byson ini memiliki harga di bawah Yamaha Vixion namun memiliki tampilan yang serba berisi dan kental dengan aura moge look.

Dengan modal itu, wajar saja Yamaha Byson karbu mampu “menggilas” penjualan Mega Pro hingga Verza 150 dari Honda.

Mulai saat itu Yamaha Byson menjadi motor yang melahirkan komunitas Byonic atau komunitas para pemilik Yamaha Byson.

Selang sekitar lima tahun setelah kesuksesan Yamaha Byson karbu di Indonesia, Yamaha Indonesia tampak melakukan pembaharuan pada Yamaha Byson karbu yang dibuktikan dengan kelahiran generasi kedua dari Yamaha Byson yakni Yamaha Byson Injeksi pada tahun 2015an.

Lahir dengan tampang serba baru dan dengan sistem injeksi, nampaknya Yamaha Indonesia mencoba tetap menjaga Byson yang sudah mulai banyak penggunannya agar tidak “punah” begitu saja.

Namun ekspetasi dari Yamaha Indonesia nampaknya terlalu tinggi untuk Yamaha Byson generasi kedua.

Yamaha Byson Injeksi tampak tidak menjawab keluhan dari pengguna Yamaha Byson karbu yakni soal akselerasi yang lemot hingga  belum diaplikasikannya sistem pengereman cakram pada roda belakang Yamaha Byson injeksi.

Alih-alih mempertahankan “ciri khas” dari penampilan Yamaha Byson karbu, Yamaha Indonesia justrul melakukan “remake” yang mana tampilan kurang disukai karena terlalu agresif dan seolah bukan Yamaha Byson yang selama ini dikenal oleh sebagian orang.

Masalahnya adalah tampilan dari Yamaha Byson  karbu cenderung kalem, sedangkan tampilan dari Yamaha Byson injeksi cenderung agresif.

Tentunya saat itu Yamaha Indonesia memiliki beberapa motor street fighter dengan kubikasi 150 cc. Salah satunya adalah Yamaha Vixion, Xabre, dan Byson.

Di antara ketiganya, hanya Yamaha Byson injeksi yang memiliki harga termurah dan memiliki fitur “terbelakang” bila dibandingkan dengan saudaranya semisal Vixion dan Xabre.

Dengan selisih beberapa juta dengan Vixion yang sama-sama berpenampilan agresif namun memiliki fitur lebih maju, sudah jelas konsumen memang akan memilih Yamaha Vixion ketimbang Yamaha Byson injeksi.

Mungkin itu merupakan strategi dari Yamaha Indonesia yakni “menumbalkan” Byson untuk Vixion, jadi membuat Byson terlihat buruk agar penjualan dari Vixion lebih melejit.

Namun apapun itu, kami pribadi tetap menganggap Yamaha Byson sebagai kisah tragis dimana pada generasi pertamanya merupakan kesuksesan penjualan sedangkan pada generasi keduanya merupakan kegagalan penjualan sampai pada akhirnya pada tahun 2019 Yamaha Byson stop produksi.

Jadi kurang lebih tahun 2010 Byson lahir di Indonesia dan menggebrak sektor street fighter 150 cc dan sukses dan penjualan. Lalu pada tahun 2015 terjadi pembaharuan ke sistem injeksi namun secara penjualan mengalami kegagalan, kemudian pada tahun 2019 Yamaha Byson stop produksi.

Kami akhiri tulisan ini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.

Bagikan Artikel Ini Melalui:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Iklan Tengah Artikel 2


 ⚠  Iklan  ⚠ 

Iklan Bawah Artikel

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)