Arti Up Dalam Jual Beli Online

Irvan, S.E.

Diperbarui: 10 Jun, 2020 • • menit membaca

Daftar Isi

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami, kali ini kita akan membahas mengenai arti up dalam jual beli online.

Dalam jual beli secara daring atau online, ada beberapa istilah kekinian yang muncul yang terkadang hanya dipahami oleh sebagian orang atau sebagian kalangan.

Kenapa? Karena nyatanya istilah tersebut tidak banyak dipahami oleh banyak orang dan terkesan bukan istilah yang umum.

Sebut saja istilah up dalam jual beli secara online. Apa itu up dalam jual beli online? Bagi yang sering jual beli secara online di Facebook maupun di marketplace online, rasanya pasti sudah sering melihat kata up pada postingan barang yang dijual.

Biasanya kata up ini diberikan oleh penjual maupun calon pembeli pada barang yang tengah diunggah. Up ini sebenarnya memiliki makna ganda tergantung dari kondisi tertentu.

Misalnya saja jika di Facebook ada penjual yang mengomentari barang jualannya sendiri dengan kata up. Maka yang dapat kita tangkap dari arti up yang dimaksud adalah bahwa sang penjual tengah mencoba memperharui unggahannya tanpa melakukan reupload atau unggah ulang (yang mengomentari bisa si penjual maupun orang lain).

Sebagai informasi, pada sosial media Facebook, jika pada grup jual beli ada suatu unggahan dan kita komentari dengan kata apa saja, maka secara otomatis unggahan tersebut akan naik ke atas dan berkemungkinan akan dilihat oleh lebih banyak orang.

Sebetulnya kita bebas untuk mengomentari dengan kata apa saja agar unggahan kita naik ke atas, namun karena yang biasanya dikomentari adalah up, maka up ini seolah menjadi kewajiban.

Selain definisi up di atas, ada juga definisi lain mengenai up dalam jual beli secara online. Definisi tersebut adalah makna up yang artinya menyerah.

Jika poin pertama menjelaskan bahwa up sebagai komentar untuk menaikan postingan, maka poin kedua menjelaskan bahwa up digunakan sebagai pertanda bahwa ada ketidaksepakatan antara penjual dan pembeli sehingga salah satu pihak menyerah dengan memberikan kata up.

Up yang bermakna menyerah biasanya ditandai dengan negosiasi atau tawar-menawar terlebih dahulu namun karena tidak cocok maka biasanya salah satu pihak akan menyerah atau tidak setuju dan mengatakan up.

Perbedaan keduanya dapat dilihat dari “aktivitas” suatu unggahan, jika suatu unggahan sepi karena tidak ada yang mengomentari atau sudah lama tidak ada yang mengomentari, maka dapat dikatakan bahwa up dapat diartikan sebagai cara untuk menaikan postingan.

Namun jika pada suatu unggahan ada aktivitas tawar-menawar dan diakhiri dengan kata up, maka dapat disimpulkan bahwa up dimaknai sebagai menyerah atau tidak sepakat dengan poin tawar-menawar yang diajukan.

Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.