Ganti Halu-Halu Motor, Rem Cakram Malah Jadi Ngelos
Selasa, 05 Mei 2020
* Waktu Baca:
Daftar Isi [Tampil]
Satupiston.com - Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami,
kali ini kita akan membahas mengenai ganti halu-halu motor, rem cakram bagian
depan malah jadi ngelos kenapa ya???
Sob, nasib kurang mengenakan
menimpa salah satu rekan kami yang beberapa waktu lalu menghubungi kami via
WhatsApp.
Pada aplikasi chat tersebut, rekan kami menanyakan suatu hal pada kami mengenai
keluhan motornya.
Keluhan tersebut adalah mengenai
bagian cakram depan motor Kawasaki KLX 150-nya yang mengalami blong atau
ngelos.
Setelah kami tanyai lebih lanjut,
rupanya kejadian tersebut terjadi setelah ia mengganti shock depan atau halu-halu Kawasaki KLX-nya ke halu-halu aftermarket dengan ukuran yang lebih
tinggi dan lebih besar.
Nah setelah ia memasangkan kembali,
rupanya terjadi masalah yakni bagian rem depan yang malah ngelos pada handle atau tuasnya namun tetap
mencengkram pada bagian kalipernya.
Seketika kami langsung meminta ia
untuk memfotokan bagian kabelnya, karena kami yakin ada angin palsu yang
disebabkan oleh kabel yang terjepit atau karena perlakukan pada sistem rem
depan yang kurang benar ketika mencopot halu-halu dan memasangnya kembali.
Sebagai informasi saja sob, sistem
rem cakram tidak boleh diletakan atau diposisikan dengan sembarangan. Jadi
ketika sistem rem cakram tengah dilepas, jangan sampai posisikan kaliper berada
di atas cup atau wadah minyak rem.
Hal tersebut dapat menyebabkan
minyak rem turun ke arah cup atau
wadah minyak rem dan membuat area kaliper yang harusnya padat dengan minyak
malah menjadi berkurang minyaknya (itulah sebabnya kenapa wadah minyak rem
posisinya di atas).
Karena posisi sistem rem mulai dari
wadah hingga kaliper rem sifatnya vakum, maka tak jarang ketika sistem rem
diposisikan normal kembali (wadah minyak rem di atas dan kaliper di bawah),
yang terjadi adalah sistem rem ngelos karena ada udara atau angin yang terjebak
di antara bagian kabel rem (selang rem) hingga pada bagian kaliper rem.
Untuk mengatasi hal tersebut, kami
minta rekan kami untuk mencopot tiap breket
atau dudukan yang mengingat kabel rem.
Kami minta luruskan kabel remnya
dan jangan diselingkan dan ditempel pada bagian dudukan pada halu-halu motor dulu.
Setelah dilakukan, ternyata rem
masih enggan normal. Maka kami berikan saran lebih lanjut yakni membuang angin
palsu pada sistem cakram Kawasaki KLX-nya.
Kami suruh “kocok” tuas remnya
beberapa kali kemudian tahan dan buka baut pembuangan angin pada bagian kaliper
rem.
Hasilnya bagaimana??? Hasilnya
adalah rem jadi ngelos dan kaliper tidak mencengkram. Berbeda dengan sebelumnya
yang ngelos pada tuas rem namun pada bagian kaliper mencengkram piringan.
Itu bagus karena sistem rem
cakramnya sudah mulai normal kembali. Kami suruh rekan kami untuk melakukan hal
tersebut berulang-ulang. Karena untuk menghilangkan angin palsu pada sistem
cakram cukup sulit untuk dilakukan jika hanya dengan satu kali percobaan,
apalagi dilakukan dengan cara manual dan bukan menggunakan mesin.
Namun karena waktu itu sudah malam
dan rekan kami terkendala pada pemahaman soal seluk-beluk motor, maka ia
berencana untuk datang ke rumah kami pada esok hari.
Kami pun setuju, namun dengan
catatan berikan jam pastinya hehe karena kami punya pola tidur yang berbeda.
Esoknya rekan kami tidak jadi ke
rumah karena kami tidak ada kabar (sedang tidur) dan beruntungnya ada paman
dari rekan kami yang mau memperbaiki keluhan sistem cakram Kawasaki KLX
150-nya.
Singkat cerita sistem cakram dari motornya pun normal kembali dengan
perbaikan yang serupa dengan apa yang kami berikan.
Tentu gejalanya adalah masuk angin
dan untuk memperbaikinya pun perlu minyak rem ekstra serta kesabaran yang luar
biasa.
Karena untuk membuat minyak rem
padat di sistem rem itu luar biasa cukup susah. Nah artikel ini kami akhiri
sampai di sini, semoga kalian bisa mengambil manfaat yang tersirat pada artikel
semi curhatan ini. Sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.