Efek Buruk Kekurangan Takaran Oli Pada Motor
Sabtu, 02 Mei 2020
* Waktu Baca:
Daftar Isi [Tampil]
Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada
artikel kami, kali ini kita akan membahas mengenai efek buruk kekurangan takaran
oli pada motor.
Sob, sekarang sepeda motor yang
dipasarkan di Indonesia sudah sangat berkembang dan bervariatif.
Perkembangan tersebut bukan hanya
muncul pada desain dan beberapa fitur, namun dari segi performa dan spesifikasi
pun sudah banyak yang berubah dari banyaknya motor yang dijual di Indonesia.
Nah bila kami perhatikan, ada
beberapa hal yang membuat kami menulis artikel ini. Salah satunya adalah
spesifikasi dari mesin motor zaman sekarang.
Yang mana spesifikasi mesin tersebut
tak jarang harus ditunjang dengan takarang
oli yang cenderung sedikit nanggung.
Contohnya saja mesin dari beberapa
sepeda motor yang takaran olinya membutuhkan 1,2 liter hingga 1,3 liter oli.
Cukup nanggung bukan?? Masalahnya hanya
sedikit produsen yang menyediakan oli dengan takaran 1,3 liter atau 1,2 liter
(untuk yang 1,2 liter ada beberapa produsen yang menyediakan).
Nah untuk mengakali terpenuhinya
oli dengan takaran yang nanggung tersebut (biasanya oli pada motor yang umum
dijumpai adalah yang berjumlah 0.8 liter atau 1 liter), maka biasanya banyak
orang membeli dua oli kemudian disatukan agar jumlahnya sesuai.
Namun cara di atas kadang membuat
sebagian orang merasa ribet, bahkan kami pernah menemui bengkel yang memberikan
oli dengan takaran 1 liter pada motor yang membutuhkan oli 1.1 liter.
Meski hanya 0.1 liter, namun tetap
saja saat pertama mengisi oli pada mesin yang baru dibongkar bukanlah hal yang
bijak, terlebih tentunya cadangan oli dalam mesin sudah berkurang karena baru
saja dibomgkar.
Oleh karenannya ada beberapa efek
buru apabila motor yang kita pakai kekurangan takaran olinya. Apa saja?
1. Mesin jadi mudah panas karena
mesin kekurangan oli dan lubrikasi.
2. Sistem kopling rawan cepat aus.
3. Ring piston rawan aus karena
kekurangan suplai oli.
4. Akselerasi motor kurang enak.
5.. Nafas motor kurang panjang
karena mesin cepat panas dan meraung.
Sebetulnya kami ingin sekali
menjelaskan satu-persatu poin di atas, namun kami sangat ngantuk sob, maklum
hari ini kurang istirahat hehe, jadi jika ada yang kurang jelas silahkan
tanyakan saja.
Mungkin lain kali kami akan bahas
lebih lengkap pada artikel berikutnya. Nah artikel ini kami cukupkan sampai di
sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.