Syarat Menjadi Kurir Ekspedisi Yang Menggunakan Sepeda Motor
Kamis, 16 April 2020
* Waktu Baca:
Daftar Isi [Tampil]
Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada
artikel kami, kali ini kita akan membahas mengenai syarat menjadi kurir
ekspedisi yang menggunakan sepeda motor.
Nah sob, di sekarang era online shop sudah meraja lela, itu
artinya peran dari ekspedisi pengirim barang juga ikut berkembang.
Banyak para perusahaan ekspedisi
kirim barang yang gencar melakukan inovasi guna tetap menjadi pilihan nomor
satu bagi pelanggannya.
Inovasi tersebut juga dibarengi
dengan “invasi” wilayah yang diwujudkan dengan pembukaan cabang ekspedisi kirim
barang dimana-mana sampai ke pelosok desa.
Dengan intensifnya pembukaan
cabang, tentu pihak perusahaan ekspedisi pun gencar pula melakukan perrekrutan
karyawan guna dijadikan karyawan pada beberapa posisi. Salah satu posisi yang
banyak dicari tentunya adalah ujung tombak dari kurir ekspedisi yakni para
kurir yang menggunakan sepeda motor.
Kenapa kurir yang menggunakan
sepeda motor disebut ujung tombak? Hal tersebut karena biasanya kurir yang
menggunakan sepeda motor akan menjangkau tujuan akhir dari barang yang hendak
di kirim.
Sepeda motor dipilih karena dinilai
lebih efisien dan efektif menjangkau perumahan serta pemukiman yang sampai ke
gang-gang sempit.
Untuk besaran upah dan insentif
bagi kurir sepeda motor, besarannya ditentukan dari kebijakan perusahaan
ekspedisi.
Jadi sepengetahuan kami dari
informan yang kebetulan bekerja di perusahaan ekspedisi, tiap kurir yang
menggunakan sepeda motor ditunjang dengan uang pulsa/ kuota, uang bensin, upah
minimun UMR, serta ada benefit jika pengiriman barang sesuai dengan jumlah dan
jadwal tertentu.
Pada beberapa perusahaan ekspedisi,
bahkan sepeda motor pun sudah disediakan, jadi kita tidak perlu repot-repot
menggunakan motor kesayangan kita.
Nah beberapa feed back di atas tidak serta merta diberikan oleh tiap perusahaan
ekspedisi, jadi kembali lagi pada kebijakan tiap perusahaan.
Cukup menggiurkan memang, terlebih
bagi kita yang doyan naik motor dan
berkelana, kami rasa menjadi kurir ekspedisi yang menggunakan sepeda motor bisa
jadi pilihan pekerjaan kalian.
Bagi kalian yang ingin melamar
pekerjaan sebagai kurir ekspedisi yang menggunakan sepeda motor, mungkin
bertanya-tanya apa saja sih syarat untuk menjadi pegawai dengan jabatan kurir
ekspedisi yang menggunakan sepeda motor?
Jawabannya ya syarat pertama adalah
dokumen lamaran seperti pada umumnya serta beberapa syarat lain dari perusahaan
yang biasanya dicantumkan dalam selembaran lowongan kerja yang bersangkutan.
Jika kalian bingung, tinggal cari
saja lowongan kerja di perusahaan ekspedisi yang kalian targetkan. Namun secara
umum, ada beberapa syarat khusus yang biasanya diwajibkan oleh pihak ekspedisi
untuk posisi kurir yang menggunakan sepeda motor.
Kebetulan kami dahulu sempat ingin
melamar untuk menjadi kurir ekspedisi yang menggunakan sepeda motor guna
sedikit meringankan biaya kuliah, namun karena beberapa faktor akhirnya kami
urungkan niatnya.
Seingat kami, syarat khusus yang
umum diberlakukan bagi calon pelamar untuk posisi kurir ekspedisi yang
menggunakan sepeda motor adalah sebagai berikut:
1. Bisa Mengendarai Sepeda Motor dan Memiliki SIM C Aktif
Yang pertama dan menjadi syarat
mutlak tentunya kita harus bisa mengendari sepeda motor dan memiliki SIM C yang
aktif. Karena apa? Ya jika kita ingin melamar sebagai kurir yang menggunakan
sepeda motor tetapi tidak bisa mengendari sepeda motor rasanya menjadi lucu juga
ya. Jangan lupa juga untuk mengecek keaktifan SIM C kita, karena SIM C akan
jadi syarat mutlak lain ketika kita hendak melamar sebagai kurir ekspedisi yang
menggunakan sepeda motor.
2. Paham Seluk-Beluk Daerah Yang Akan Jadi Target Pengiriman Barang
Selanjutnya adalah kita harus paham
seluk-beluk daerah yang akan jadi target pengiriman barang. Misal target
pengiriman adalah daerah Kabupaten Bandung Barat bagian Barat. Kita harus paham
daerah-daerah tersebut, mulai dari kecamatan-kecamatan dan desa-desanya bahkan
bila bisa sampai paham RW dan RTnya. Jangan sampai kita ingin menjadi kurir
ekspedisi yang menggunakan sepeda motor tetapi kita malah tidak paham bahkan
tidak tahu daerah yang jadi target pengiriman barang. Perlu diingat bahwa kurir
yang menggunakan sepeda motor biasanya akan lebih menjangkau pelosok bila
dibandingkan dengan kurir yang menggunakan kendaraan roda empat atau lebih. Oleh
karenannya jika kita kuuleun atau
sering berada di rumah dan tidak tahu jalan dan tempat, ada baiknya untuk kita
mulai kenali daerah di sekitar target pengiriman barang.
3. Memiliki Sepeda Motor Pribadi
Pada beberapa perusahaan ekspedisi
memang tidak mewajibkan kita untuk memiliki sepeda motor pribadi, sebut saja
PT. Pos Indonesia, yang mana sepeda motornya sudah disediakan oleh perusahaan. Namun
untuk perusahaan ekspedisi lain, pada umumnya mewajibkan pada kurir yang
menggunakan sepeda motor untuk memiliki sepeda motor pribadi. Maksud dari
sepeda motor pribadi adalah sepeda motor yang bisa gunakan kapan pun dan tidak
terikat dengan penggunaan untuk orang lain (kendati pada STNK nama pemilik
adalah orang lain atau orang tua). Ingat juga, biasanya sepeda motor yang
diwajibkan adalah sepeda motor yang memiliki kubikasi kecil dan hemat bahan
bakar, sebut saja sepeda motor metik dan sepeda motor bebek dengan kubikasi
kurang dari 130 cc. Biasanya pembatasan jenis motor ini dilakukan guna
efisiensi angkut barang serta efisiensi tanggungan bahan bakar dari perusahaan
ekspedisi itu sendiri.
4. Punya SMARTPHONE dan Bisa Menggunakannya
Ini merupakan syarat yang kekinian,
karena syarat ini hadir karena permintaan dari para aplikator online shop. Gunannya smartphone ada guna memberikan informasi
serta konfirmasi pada pihak aplikator bahwa barang telah dikirim pada target
pengiriman. Selain itu, jika kalian tidak tahu jalan, smartphone ini juga bisa digunakan untuk menjadi GPS atau kita juga
bisa gunakan fitur aplikasi pesan singkat guna menghubungi orang yang menjadi
target pengiriman barang.
Nah kurang lebih itu yang merupakan
syarat guna menjadi kurir ekspedisi yang menggunakan sepeda motor, untuk
informasi lengkapnya mungkin disesuaikan dengan kebijakan dari perusahaan-perusahaan
ekspedisi.
Artikel ini kami cukupkan sampai di
sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.