Penjualan Sepeda Motor Babak Belur Dihajar Covid-19
Sabtu, 18 April 2020
* Waktu Baca:
Daftar Isi [Tampil]
Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada
artikel kami, kali ini kita akan membahas mengenai sektor penjualan dari sepeda
motor yang babak belur dihajar covid-19.
Sob, imbas wabah corona yang
hinggap di Indonesia bukan hanya berdampak pada kesehatan bagi yang terjangkit
saja.
Secara umum, sektor ekonomi ikut
terganggu. Banyak aktivitas impor dan ekspor yang terhalang dan dicekal karena
berasal dan menuju daerah zona merah.
Imbasnya banyak para pekerja yang
dirumahkan bahkan di PHK secara sepihak karena alasan ekonomi makro di
Indonesia sedang genting.
Bahkan sektor UMKM juga ikut
terdampak, banyak pedagang kecil dibatasi dan sulit mencari pembeli atau
pelanggan karena sekarang banyak orang yang disuruh untuk diam di rumah.
Sedih memang karena kami pun ikut
terdampak. Namun artikel ini bukan hanya sekedar artikel curhatan kami, secara
khusus kita akan membahas mengenai sektor penjualan sepeda motor yang tengah
babak belur dihajar dengan tega oleh virus yang bernama covid-19.
Karena ekonomi sedang lesu, maka
permintaan akan sepeda motor pun tercatat tengah lesu. Bukan hanya itu, para
pihak leasing dan badan pembiayaan
lain pun enggan memberikan pinjaman untuk pembelian sepeda motor.
Alasannya tentu adalah karena
risiko pengembalian yang berpotensi cacat dan bermasalah di tengah situasi
ekonomi seperti ini.
Situasi tersebut jugalah yang ikut
membatalkan pengenalan beberapa sepeda motor baru di Indonesia salah satunya
tentu yang tengah ditunggu-tunggu adalah Kawasaki Ninja 250 empat silinder.
Nah kita doakan saja semoga wabah
ini segera berakhir dan situasi ekonomi di Indonesia pun kembali normal.
Artikel ini kami cukupkan sampai di
sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.