IWB Iwanbanaran.com Banyak Dihujat, Kenapa?
Rabu, 08 April 2020
* Waktu Baca:
Daftar Isi [Tampil]
Sumber iwanbanaran.com |
Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada
artikel kami, kali ini kita akan membahas mengenai salah satu blog sepeda motor
Indonesia yang cukup tersohor yakni Iwan Banaran.
Iwan Banaran atau biasa disingkat
IWB adalah salah satu blog pribadi yang bertemakan sepeda motor dengan alamat
situs iwanbanaran.com.
Situs ini kalau tidak salah lahir
mulai tahun 2010. Dulu IWB sepertinya tidak begitu fokus dalam ngeblog ya
samalah seperti kami saat ini hehe.
Seiring berjalannya waktu, IWB
tumbuh menjadi salah satu blog otomotif yang cukup terkenal.
Kami sendiri menaruh respect pada IWB sebagai salah satu blog
yang menginspirasi kami. kendati sebetulnya orang pertama yang menginspirasi
kami untuk ngeblog adalah Iman Prabawa yang merupakan penulis blog tentang
musik lebih tepatnya alat musik drum.
Dan kebetulan juga blog pertama
kami adalah blog soal musik hehe sebelum akhirnya kami ngeblog soal sepeda
motor hehe.
Dahulu kami kenal blog IWB karena
IWB sering membagikan artikel soal modifikasi Yamaha Byson Karbu sekitar tahun
2014-an. Kami sering mantengin blog
Iwan Banaran hingga sekarang hehe.
Kami rasa sudah cukup curhatnya,
kita kembali ke topik utama soal blog IWB atau Iwan Banaran yang banyak
dihujat.
Jadi begini ceritanya...........
Kami aktif di beberapa grup
Facebook dan halaman Facebook soal sepeda motor dan otomotif.
Sering kali banyak warganet yang
membagikan unggahan link dari situs
blog pribadi Iwan Banaran.
Nah entah mengapa pada kolom
komentar Facebook banyak sekali warganet yang menilai IWB kurang netral, tidak
objektif, dan cenderung berat sebelah karena masalah endors (kami tidak tampilkan screenshootnya
karena cukup banyak kata-kata kurang pantas).
Kami sebelumnya sudah menelusuri
penyebab dihujatnya IWB dan dari pandangan kami, adalah wajar bila seseorang
menilai suatu hal secara subjektif.
Karena yang digunakan untuk menilai
adalah indera dan bukannya alat mesin (soal kenyaman dan kegantengan motor
masih wajarlah beda selera). Jadi cukup sulit untuk mencapai objektivitas yang
hakiki pada indera manusia.
Dalam kasus lain, kami fikir
mengenai ketidak netralan IWB, masih perlu kita nilai secara komprehensif dan
holistik mengenai tiap artikel yang ada di blog Iwan Banaran.
Jadi kita jangan menilai A tidak
neteral karena kebetulan kita melihat A tengah memuji suatu barang.
Kita lihat dahulu tiap artikelnya,
karena satu halaman buku tidak akan mampu mendeskripsikan seluruh isi buku.
Di sisi lain, kami rasa cukup wajar
jika pada era sekarang banyak yang hujat-menghujat. Ya kami sendiri masih
sering kena hujat kalau berpapasan di Facebook, makanya kami sebetulnya malas
buka Facebook hehe.
Ada pepatah tua mengatakan “semakin
tinggi pohon berdiri, maka semakin kencang angin berhembus”. Artinya adalah
silahkan kalian tafsirkan sendiri.
Poinnya adalah semoga kita bisa
lebih bijak lagi dalam berargumen terutama di dunia maya. Karena sekarang dunia
maya pun sudah diatur dengan UU ITE. Jika tengah apes mungkin kita bisa jadi
tahan di balik jeruji besi.
Nah artikel ini kami cukupkan
sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.