Efek Rantai Motor Terlalu Kencang
Rabu, 08 April 2020
* Waktu Baca:
Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada
artikel kami, kali ini kita akan membahas mengenai efek dari rantai motor
terlalu kencang.
Sob, rantai pada sepeda motor
identik dengan rantai roda. Yakni rantai yang menghubungkan antara gear pada mesin dengan gear pada roda.
Walau sebetulnya masih ada rantai
lain pada motor yakni rantai keteng atau
rantai kamprat. Tetapi karena yang terlihat
dan nampak mata adalah rantai roda, jadi rantai rodalah yang identik dengan
motor.
Memang tidak semua motor
menggunakan rantai, sebut saja motor metik yang tidak menggunakan rantai.
Tetapi sejauh ini selain metik,
biasanya motor masih menggunakan rantai sebagai media penyalur daya dari mesin
ke roda belakang.
Nah rantai sendiri memiliki masa
pakai dan perlu dirawat sedemikian rupa sehingga rantai mampu terjaga
performanya.
Biasanya hal yang sering terjadi pada
rantai adalah rantai yang terlalu kendor, rantai kencang kendor, hingga rantai
yang terlalu kencang.
Nah dalam artikel ini kita akan
membahas mengenai efek atau akibat bila rantai motor terlalu kencang.
Tetapi sebelumnya kita simak dahulu
gambar di bawah ini:
![]() |
Sumber Facebook.com |
Gambar di atas merupakan efek
apabila rantai dibiarkan terlalu kencang. Dari penuturan pemilik motornya,
diketahui bahwa rantai motornya kurang satu mata, sehingga dipaksakan dipasang
dengan kondisi terlalu kencang.
Hmm, cukup mengerikan juga ya
rantainya sampai ambrol begitu. Nah itu
merupakan salah satu efek apabila rantai terlalu kencang.
Selain ambrol dan rantai terputus, efek lain bila rantai terlalu kencang
adalah gear menjadi bengkok, swing arm bengkok, hingga bosh arm yang oblak.
Dalam situs ini kami pernah
membahas mengenai hal-hal di atas, jadi jika kalian ingin membacanya, silahkan
cari pada situs ini melalui kolom pencarian ya hehe.
Nah artikel ini kami cukupkan
sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.