Sisi Kelam Ketika Sepeda Motor Ditahan Pihak Kepolisian
Daftar Isi
Assalamu’alaikum.
Kembali lagi pada artikel kami,
kali ini kita akan membahas mengenai sisi kelam ketika sepeda motor ditahan oleh
pihak kepolisian.
Banyak sebab yang menjadi
penyebab sepeda motor kesayangan kita ditahan pihak kepolisian, namun pada
intinya, motor ditahan pihak kepolisian dikarenakan adanya aturan yang
dilanggar dan belum terpenuhi oleh kita.
Pada artikel ini kita akan
mengangkat tema yang cukup tabu namun sudah menjadi rahasia umum ketika motor
kita ditahan oleh pihak kepolisian.
Ketika motor kita ditahan oleh
pihak kepolisian, tidak ada jaminan motor kita akan kembali pada tangan kita
dengan sehat wal afiat.
Banyak testimoni di luaran sana
yang mengaku bahwa motor yang telah ditahan oleh pihak kepolisian, pas pulang
ke tangan malah banyak aksesoris yang dipreteli, bahkan kasus terekstrem adalah
mesin motor kemasukan air.
Entah disengaja atau tidak
disengaja, entah itu terstruktur atau hanya dilakukan oleh oknum-oknum
tertentu. Namun yang jelas, aksi seperti ini memang benar adanya.
Kami sendiri pernah berkunjung ke
salah satu Polsek dan Polres di daerah kami, dan bila kami perhatikan, tempat
penyitaan atau penahanan sepeda motor letaknya di tempat terbuka dan cenderung
mudah untuk “diakali” oleh tangan-tangan jahil.
Salah satu kisah yang kita
temukan lahir pada dunia Facebook, kita simak pengakuan terduga korban yang
mengaku motornya tidak dapat hidup setelah 2 minggu ditahan oleh pihak kepolisian.
Tidak ada konfirmasi yang dapat
kami jadikan bahan validitas kejadian ini, namun yang jelas seandainya ini
berita yang tidak benar. Kami masih percaya bahwa keselamatan motor kita yang
ditahan pleh pihak kepolisian tidak akan terjamin.
Mungkin ini juga merupakan sebuah
“hukuman” yang kotor untuk pengendara yang membandel untuk melengkapi sepeda
motornya dan taat akan aturan.
Namun sekali lagi, caranya
menurut kami salah dan tidak etik. Dimana kasus-kasus ini termasuk perlakuan dholim atau zolim.
Sebagai korban tentunya banyak
yang pasrah begitu saja, mengingat mereka tahu, untuk melawan pun bak harus
memecah batuan karang dengan tangan yang terikat.
Pesan moral dalam kejadian ini
adalah untuk sekali lagi menaati aturan-aturan yang berlaku di negara kita.
Lebih baik menghindari dan
mencegah dari pada kita harus berurusan dengan pihak kepolisian. Nah artikel
ini kami cukupkan sampai di sini. Akhir kata semoga bermanfaat dan sampai
jumpa.
Wassalamu’alaikum.