Pencegahan Wabah Corona, Jangan Sembarangan Pinjam Meminjam Helm Sob
Rabu, 18 Maret 2020
* Waktu Baca:
Daftar Isi [Tampil]
Assalamu’alaikum.
Kembali lagi pada artikel kami,
kali ini kita akan membahas mengenai wabah corona yang akhir-akhir ini
menerjang wilayah Indonesia.
Sesuai dugaan, di saat banyak
yang takabur dan menyepelekan corona
akan datang ke Indonesia, akhirnya Indonesia tak kuasa juga membendung
persebaran virus ini.
Corona meski belum sampai 50%
merenggut jiwa penderitanya, namun masih menjadi momok menakutkan karena sejauh
ini belum ada obat penangkalnya.
Sejujurnya Indonesia tidaklah
siap menghadapi wabah yang berasal dari China ini. Tenaga medis yang terbatas,
dana yang minim, serta mental menduduk kita yang masih jauh untuk siap
menghambat dan meng-counter wabah
penyakit pandemi dunia ini.
Namun nasi sudah menjadi bubur,
hanya takut dan panik saja tidak akan menyelesaikan masalah.
Kita hanya bisa terus mencegah
agar kita dan orang terdekat kita tidak terjangkit dengan wabah penyakit yang
menteror dunia ini.
Nah sob bagi kalian para bikers yang tersantuni lahir bantin
dunia akhirat. Yuk kita cegah penyebaran virus corona yang menakutkan ini.
Banyak cara untuk mencegah wabah
penyakit ini sob. Dan bagi para pengendara sepeda motor, pasti ada
kebiasaan-kebiasaan yang disinyalir membuat persebaran virus ini menjadi cepat.
Apa saja? salah satunya adalah
meminjam dan meminjamkan helm hingga sarung tangan.
Kabar baiknya adalah dikatakan
bahwa corona tidak menyebar lewat udara, namun kabar buruknya adalah bahwa
virus ini menyebar lewat cairan hmmm.
So buat kita yang sering meminjam
dan meminjamkan helm, untuk sekarang jangan dulu deh sob. Sangat rentan sekali.
Apalagi jika meminjamkan sarung
tangan, bersalaman saja sudah membahayakan apalagi meminjam dan meminjamkan
sarung tangan bekas pakai.
Sebetulnya urusan mati dan hidup
itu mutlak urusan Allan Tuhan semesta alam, namun sebagai manusia yang lemah
kita juga harus punya usaha untuk menghindari dari penyakit ini.
Bahasa kerennya adalah jangan
mati sia-sia tanpa perlawanan atau tanpa usaha. Kita bukan penganut Jabariyah
maupun Qodariyah, olehnya kita harus tetap percayakan pada Allan dan sembari
terus berusaha dan tidak menyerah begitu saja.
Oh iya sob, bagi yang suka
SUNMORI, SATMORI, dan aktivitas nongkrong lainnya, usahakan untuk sekarang
dikurangi atau ditiadakan terlebih dahulu.
Banyak pengumuman di masjid yang
menyatakan untuk beribadah berjamaah saja harus “libur” dulu, nah ibadah saja
yang sakral dan berkumpul-kumpul di masjid harus “libur” dahulu, apalagi untuk
urusan yang kurang penting.
Jangan seperti oknum-oknum
kemarin yang disuruh belajar di rumah dan bekerja di rumah namun nyatanya malah
pergi ke tempat wisata.
Virus ini harus ditangkal oleh
kita semua sob, jadi bukan hanya kewajiban pemerintah, karena apa? Karena pemerintah
sendiri terbatas tenaganya.
Oke kita akhiri artikel ini,
semoga kita terhindar dari wabah ini. Aamiin Allahuma aamiin.
Wassalamu’alaikum.