Kunci Shock Mahal Tidak Berarti Bagus
Kamis, 26 Maret 2020
* Waktu Baca:
Daftar Isi [Tampil]
Assalamu’alaikum.
Kembali lagi pada artikel kami,
kali ini kita akan membahas mengenai masalah kunci shock. Sob ada pepatah yang mengatakan bahwa ada rupa ada harga.
Maksudnya adalah semakin mahal
suatu barang, maka semakin terjamin juga kualitasnya baik dari segi tampilan
maupun dari segi performa.
Namun tidak selamanya demikian,
nyatanya sistem cost atau harga tidak
berjalam dengan sesederahana itu.
Ada banyak yang mempengaruhi sistem
harga, salah satunya adalah ongkos pendistribusian hingga yang terparah mungkin
ongkos penipuan haha (ngertikanya
maksudnya).
Nah kami beberapa waktu lalu sempat
membeli sebuah kunci shock berukuran
19 inchi. Sebetulnya tidak dapat disebut kunci shock sepenuhnya sih. Karena bentuknya bukan murni kunci shock.
Jadi awalnya kami pergi ke pusat
perbelanjaan dan kami waktu itu benar-benar butuh sekali kunci tersebut (kami
bergegas ketika sudah shalat maghrib).
Target awal adalah membeli kunci T merek Tekiro. Namun karena untuk ukuran 19 mm
tidak ada dan untuk merek lain pun tengah kosong, jadi terpaksa deh beli kunci
berbentuk L.
Nampaknya kunci ini diperuntukan
untuk membuka baut roda mobil dan dilengkapi pula dengan penyongkel bannya.
Harganya terbilang mahal yakni Rp.
31.000 untuk satu buah kuncinya, namun ternyata harga tersebut tidak menjamin
kualitasnya.
Bila dibandingkan dengan kunci T
dari Tekiro, kami rasa cukup jauh kualitasnya. Karena kunci 19 mm yang kami
beli nampak mudah sekali doll atau
slek.
Sepertinya harga Rp. 31.000 tadi
sekaligus membeli kunci dan penyongkel ban ya haha. Yasudah tidak apa-apalah. Jadi
ini bisa dijadikan pembelajaran untuk kami dan untuk kalian.
Nah sob, sekedar info, kunci shock atau kunci T atau kunci apapun itu
yang digunakan untuk membuka baut dan mur, idealnya terbuat dari campuran
vanadium dan chrome.
Komposisinya pun harus lebih banyak
vanadiumnya dan bukan chromenya. Vanadium ini yang bertugas membuat kekerasan
pada kunci dan memberikan batasan torsi yang mampu diterima oleh kunci.
Nah artikel ini kami cukupkan
sampai di sini. Akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.