Bikin Kesal !!! Niat Beli Sepatu Untuk Trail Via Online Shop, Tapi Yang Datang Malah Beginian
Sabtu, 22 Februari 2020
* Waktu Baca:
Daftar Isi [Tampil]
Assalamu’alaikum.
Kembali lagi pada artikel kami,
kali ini kita akan sedikit membagikan cerita yang cukup unik dan lumayan lucu,
namun sebetulnya bagi korbannya, cerita ini sangat mengesalkan haha.
Sob, online shop sekarang sudah lumrah dan menjamur. Baik itu melalui
aplikasi marketplace maupun via
Facebook.
Kemudahan transaksi, model yang
beragam, kepraktisan, efisiensi, serta lain hal jadi nilai tambah dari
berbelanja secara online.
Namun berjualan tetaplah
berjualan, selalu ada intrik dan metode-metode curang yang coba dilakukan baik
itu oleh oknum penjual maupun oleh oknum pembeli.
Nah pada kesempatan kali ini,
kami mencoba membagikan kembali cerita yang dialami oleh dosen kami sewaktu
masih kuliah.
Cerita ini dibagikan oleh beliau
pada status Facebooknya, seperti yang sudah terlampir di bawah ini.
Pesen sepatu TRAIL anu datang sepatu KUNGFU..... Korban online, tapi di
do’akeun anu nipuna sing beunghar ameh moal nipu deui...
Dari keterangan foto yang
dibagikan, kurang lebih bila kita terjemahkan adalah sebagai berikut:
Pesan sepatu TRAIL, yang datang sepatu KUNGFU... Korban online, tapi
(saya) doakan yang menipu semoga kaya, biar tidak menipu lagi...
Cukup kesal juga sepertinya jika
kita yang mengalami. Kenapa? Karena lihat saja bukti foto yang dibagikan oleh
dosen kami seperti terlampir di bawah ini.
Pada gambar di atas, terlihat
foto pertama adalah foto yang diposting
oleh penjual, sedangkan foto kedua atau yang di bawah merupakan foto sepatu
yang diterima.
Terlihat barang yang diterima
merupakan sepatu casual yang
bentuknya teramat jauh sekali dari model sepatu untuk berkendara pada motor dirty bike.
Nah dosen kami sendiri tidak
memperpanjang maslaah ini dengan melakukan klaim dan lain hal, padahal bila
melihat latar belakang dosen kami yang merupakan lulusan S-2 jurusan hukum,
bukan tidak mungkin kasus ini berlanjut pada ranah kepolisian maupun hingga
ranah peradilan. Sejauh ini pun kami belum mengetahui dari mana dosen kami
membeli barang tersebut.
Dosen kami hanya bersyukur,
sejauh itupun si penipu sudah mau mengirimkan barang pada beliau.
Nah artikel ini kami cukupkan
sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.