Kemarau Panjang, Cek Komponen Motor Ini Biar Tidak Mogok Di Jalan
Daftar Isi
Assalamu’alaikum.
Kembali lagi pada artikel
satupiston.com. Kali ini kita akan membahas mengenai komponen pada motor yang
harus diperhatikan atau dicek lebih ekstra lagi pada saat musim kemarau agar
motor tetap prima dan tidak mogok di jalan.
Sudah memasuki Bulan September
2019, dan musim atau cuaca di sebagian Indonesia masih panas atau kemarau.
Selain susah air dan pada beberapa tempat masif sekali kebakaran lahan,
nyatanya kemarau panjang juga memberikan beberapa dampak pada motor kita.
Sama seperti manusia, cuaca panas
berlebih juga akan mempengaruhi performa motor. Bila dibiarkan atau diabaikan,
maka ditakutkan akan membuat motor mogok dan menyusahkan kita di perjalanan.
Oleh sebab itu, yuk perhatikan
beberapa komponen motor berikut yang amat rentan mengalami masalah ketika
tengah menghadapi musim kemarau dan cuaca panas.
1. Rantai Motor
Komponen pertama yang harus
diperhatikan pada musim kemarau adalah rantai motor yang menghubungkan gir
depan pada kotak gir dan gir belakang pada roda motor. Pada motor metik mungkin
tidak perlu diperhatikan karena komponen ini tidak ada, namun untuk motor
manual yang menggunakan rantai sebagai komponen perpindahan daya, maka rantai
harus diperhatikan lebih ekstra pada saat musim kemarau.
Kemarau panjang akan membuat
intensitas debu meningkat, akibatnya debu sangat mungkin menempel pada rantai
roda dan mengakibatkan rantai menjadi kaku,
terlebih untuk rantai dengan sistem O ring dan X ring.
Selalu bersihkan dan lumasi
rantai pada periode tertentu, misal tiga hari sekali. Hal ini bertujuan untuk
memperpanjang umur rantai dan menghindari rantai putus di jalan.
2. Saringan atau Filter Udara
Yang kedua yang tak kalah penting
dan masih berhubungan dengan debu pada musim kemarau. Filter atau saringan
udara pada motor keluaran sekarang biasanya terletak di bawah jok depan, namun
hal tersebut disesuaikan lagi dengan jenis motor.
Filter udara biasanya berbentuk
kotak atau persegi yang saringannya terbuat dari kertas yang bertujuan untuk
menyaring udara agar bersih sebelum masuk injektor atau karburator. Biasanya
filter udara akan diwadahi dengan plastik kotak, dan diikat dengan beberapa
baut atau skrup.
Penting untuk selalu membersihkan
filter udara pada saat musim kemarau, karena terbukti pada saat musim kemarau,
intensitas debu pada filter udara menjadi meningkat. Efeknya adalah pada bagian
saringannya akan ditutupi oleh debu sehingga aliran udara akan terbatas dan
tersendat. Selain itu, dikhawatirkan debu pada filter udara yang mengendap akan
masuk ke bagian karbu atau injektor. Bila sudah demikian, maka secara perlahan
akan menyababkan motor menjadi bermasalah bahkan mogok.
3. Oli
Yang ketiga adalah oli. Suhu yang
tinggi pada saat musim kemarau akan mengakibatkan suhu pada motor juga ikut
tinggi. Tak ayal pula jika pada saat musim kemarau, kemungkinan untuk over heat atau panas berlebih menjadi
lebih tinggi.
Selalu periksa dan cek kualitas
serta kekentalan oli, terlebih bila motor dipakai untuk harian. Bila dipakai
untuk harian, maka selalu ganti oli tepat pada waktu atau peruntukannya.
4. Cairan Pendingin atau Air Radiator
Masih berkaitan dengan suhu yang
tinggi, untuk motor keluaran sekarang rasanya sudah banyak yang menggunakan
mesin dengan pendingin air dan bukan dengan pendingin udara. Karena mesin tidak
bersirip dan mesin didinginkan dengan menggunakan carian atau air radiator,
maka kita harus menjaga kondisi atau volume air radiator pada motor.
Sekali lagi hal tersebut
bertujuan agar motor tidak mengalami panas berlebih dan menyebabkan motor mogok
di jalan. Tentunya penggunaan oli yang baik juga harus didukung dengan kondisi
pendinginan mesin yang maksimal. Oleh sebab itu, pada saat musim kemarau
seperti sekarang, maka penting untuk terus menjaga kondisi air radiator.
Nah artikel ini kami cukupkan
sampai di sini, semoga bernfaat dan akhir kata sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.