Tips Membeli Barang Onderdil Motor Di Situs Jual Beli Online

Daftar Isi [Tampil]




Assalamu’alaikum.
Kembali lagi pada artikel satupiston.com, kali ini kita akan membagikan tips membeli barang berupa onderdil motor di situs jual beli online.


Artikel ini kami bagikan berdasarkan pengalaman kami pribadi yang beberapa kali membeli barang di situs jual beli online.

Memang kemudahan dalam membeli barang di situs jual beli online merupakan sebuah nilai plus tersendiri. Kita jadi tidak usah mondar-mandir seperti dahulu untuk mencari suatu barang, kita cukup cari info mengenai detail barang yang kita inginkan, kemudian kita cari di aplikasi jual beli online, kemudian kita transfer uang ke aplikasi tersebut melalui rekening, bank, atau via mini market.

Namun sama seperti berbelanja di dunia nyata, kecurangan bisa terjadi pada dunia jual beli online. Selalu ada modus baru yang mampu meliciki baik itu yang merugikan untuk konsumen maupun untuk penjual.

Seperti kisah kami beberapa waktu lalu, dimana kami membeli kampas kopling untuk Honda Sonic,   kami memutuskan membeli barang di pedagang online sekitaran Kabupaten Bandung dengan tujuan agar barang cepat sampai.

Sebetulnya ada penjual lain yang menjual kampas kopling dengan harga lebih murah, namun kami memutuskan untuk membeli produk keluaran merk tertentu agar nantinya kualitas tidak mengecewakan.

Seperti biasa, ritual sebelum membeli barang di pedagang online adalah dengan terlebih dahulu melihat review atau ulasan atau feed back dari pembeli lain. Setelah dirasa aman, tentunya kami langsung melakukan pembayaran untuk kemudian kami menunggu barang datang ke rumah.

Tips Membeli Barang Onderdir Motor Di Situs Jual Beli Online

Barang datang, namun ada sedikit hal yang membuat kami merasa risih. Packing memang rapih, tetapi kerapihan hanya di bungkus cokelatnya saja. Sisanya bisa dilihat sendiri pada gambar di atas.

Kemasan kampas kopling sepertinya sudah dibuka sebelumnya. Hal tersebut terbukti dengan kemasan yang diberikan hekter serta diberikan perekat plastik pada beberapa bagian.

Selain itu, bila dilihat dari barang yang dipasang pada tampilan pedangang online, terlihat ada beberapa perbedaan antara barang yang dijual dengan barang yang kami terima. Pada unggahan foto terlihat kampas kopling yang dijual adalah sebagai berikut.

Tips Membeli Barang Onderdir Motor Di Situs Jual Beli Online


Sedangkan yang kami dapatkan adalah seperti berikut.

Tips Membeli Barang Onderdir Motor Di Situs Jual Beli Online


Ya harapan kami, semoga perbedaan tersebut hanya sebatas ketidak tahuan kami dan bukan kampas kopling lain yang coba dimasukan ke kemasan tertentu.

Nah di bawah ini kami punya referensi kampas kopling lain untuk Honda Sonic 150 yang mungkin dapat menarik kalian yang ingin membeli kampas kopling untuk Honda Sonic 150.

Tips Membeli Barang Onderdir Motor Di Situs Jual Beli Online


Nah setelah kami dapatkan barang dengan kemasan tidak layak, kami coba menghubungi pedagang dengan tujuan untuk melakukan return atau pengembalian dan diganti dengan barang baru atau bahkan kami minta uang kembali jika barang tidak dapat ditukar dengan barang yang lain.

Namun kami malah diajak ngobrol muter-muter dan kami malah merasa jengkel sendiri. Pada akhirnya kami langsung konfirmasi barang telah diterima dan setujui bahwa uang akan diserahkan ke pelapak atau pedangan online.

Sebetulnya kami sebagai konsumen punya hak untuk melakukan return apabila ada barang yang kemasannya tidak layak. Dan sebetulnya kami juga bisa menghubungi atau mengajak situs jual beli online yang bersangkutan untuk membantu kami melakukan pengembalian barang karena kemasan yang kami dapat tidak layak dan membuat kepercayaan kami terhadap barang menjadi berkurang.

Namun karena waktu itu kami sedikit terbawa emosi, jadinya kami tidak melakukan hal tersebut.

Lanjut lagi ke topik utama kita yakni tips dalam membeli barang berupa onderdir motor pada situs jual beli online. Adapun tips tersebut kami rangkum sebagai berikut:

1. Pastikan barang yang akan dibeli

Hal yang pertama yang harus kita pastikan adalah barang seperti apa yang akan kita beli. Kita harus tahu betul mengenai spesifikasi serta kode produk. Dengan demikian kita setidaknya harus searching produk atau kita juga bisa tanyakan pada penjual di situs jual beli online yang kita targetkan.

Pengecekan barang tersebut bertujuan agar kita tidak salah dalam membeli barang. Terlebih bila barang onderdil yang akan kita beli merupakan onderdil yang kemungkinan rancu. Misal mengenai kampas kopling dari CBR 150 lawas dan baru.

Meski nantinya judul barang jualan akan sama yakni “Kampas kopling CBR 150”, namun bila kita tidak mengecek spesifikasi barang, maka kita dapat bernasib apes dengan membeli kampas kopling untuk CBR 150 yang tidak sesuai.

Sekedar info saja, Vixion,  CB 150, Sonic, hingga CBR 150 memiliki banyak tipe berdasarkan tahun pengeluaran. Dan perbedaan tersebut mencakup onderdil motor. Bila kita tidak jeli maka kita dapat membeli onderdil yang tidak cocok untuk onderdil yang kita maksud.

2. Cek ulasan barang dan pedagang online

Selanjutnya kita diharuskan melihat ulasan pembeli sebelumnya yang telah berbelanja di pedagang online yang hendak kita beli. Cek juga komentar serta bintang yang didapat pedagang tersebut. semakin tinggi nilainya, maka pedagang tersebut semakin baik dan terpercaya. Sebaliknya jika banyak ulasan negatif dan komentar negatif, maka ada baiknya kita jangan berbelanja di pedagang tersebut.

3. Cek deskripsi dan kebijakan pedagang online

Deskripsi barang dan kebijakan pedagang merupakan sebuah hal yang musti kita cek selanjutnya. Kedua hal tersebut terlepas dari kebijakan situs jual beli online. Itu artinya setiap deskripsi barang dan kebijakan setiap pedagang online akan berbeda-beda.

Cek apakah barang tersebut sudah sesuai dengan yang kita inginkan. Cek juga kebijakan pedagang, apakah nantinya jika ada kerusakan bisa kita komplain, bisa kita tukar, atau kita tidak bisa apa-apa ketika barang telah diterima dikarenakan pedagang tidak mau menerima keluhan pembeli ketika barang telah sampai dalam kondisi tertentu.

Kebijakan ini merupakan sebuah nilai tambah selain dari ulasan barang atau pedagang. Ada kalanya ulasan pada barang dan pedagang baik, namun kebijakannya kurang begitu fair, maka ada baiknya untuk kita pertimbangkan kembali, terlebih bila kebijakannya akan merugikan kita ke depannya.

4. Cek ongkos kirim

Yang terakhir adalah kita diwajibkan untuk melihat ongkos kirim barang yang akan kita pesan. Hal tersebut bertujuan agar kita bisa mengukur atau menghitung jumlah biaya yang harus kita bayarkan. Tak jarang banyak yang membeli barang via situs jual beli online, namun tidak mengecek ongkos kirim.

Hasilnya adalah banyak yang merasa kecewa karena ongkos kirim yang dibayarkan bisa seharga barang yang dibeli. Cek juga voucher atau diskon yang diberikan, hal tersebut dapat memotong atau mengurangi biaya yang harus kita bayarkan.

Nah kurang lebih hanya seperti itu yang dapat kami tulis, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Akhir kata, sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.
Bagikan Artikel Ini Melalui:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Iklan Tengah Artikel 2


 ⚠  Iklan  ⚠ 

Iklan Bawah Artikel

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)