Penyebab Bagian Kemudi Motor Bersuara “Tek-Tek” Saat Tengah Digunakan

Daftar Isi [Tampil]



Assalamu’alaikum.
Kembali lagi pada artikel kami, kali ini kita akan membahas mengenai penyebab bagian kemudi motor bersuara “tek-tek” saat tengah digunakan.


Nah artikel ini kami buat untuk mencoba menjawab pertanyaan yang diajukan oleh akun Facebook bernama Bharest Anggy Pratama di grup Suzuki GSX-R150-Indonesia.

Penyebab Bagian Kemudi Motor Bersuara “Tek-Tek” Saat Tengah Digunakan
 
misi om, mau nanya kalo bagian depan bunyi tek tek tek (kaya body ditimpuk batu krikil / kaya bunyi handle rem depan ditarik tik tik tik) entah lah suaranya kaya gitu, itu apanya ya om ? bearing laher depan nya atau apanya ya ? dan kalo nikung kekiri enak, tapi kalo nikung kekanan kaya geol ngebuang gitu... tapi kalo lurusan buat lepas tangan sih lurus ga ngebuang, itu kenapa ya om ? mohon pencerahannya om.. makasih...” Tutur Bharest Anggy Pratama dalam keterangan fotonya.

Nah sebetulnya akan sangat subjektif bagi kami untuk menjawab apabila hanya menganalisa dari bacaan tanpa merasakan langsung seperti apa kendala yang dialami.

Tetapi kendati begitu, biar kami sedikit memberikan jawaban lewat pengalaman yang pernah kami alami selama memakai beberapa motor.

Bila kita amati pada pertanyaan di atas, sebetulnya titik poin masalahnya muncul pada masalah bagian depan motor. Yakni mengeluarkan suara  yang abnormal serta pada saat dikemudikan ada suatu momen yang boleh dibilang tidak wajar.

Dari pengalaman kami, hal tersebut bersumber pada komstir yang tidak normal atau boleh jadi telah rusak. Gejala komstir rusak adalah penanganan kemudi yang bermasalah. Semisal membuang atau menolak gerakan tangan ketika hendak berbelok atau saat tengah berjalan lurus.

Komstir sendiri terletak di area kemudi motor, tepatnya bagian segitiga motor. Biasanya akan ditandai dengan adanya baut berukuran besar pada bagian tengah segitiga motor.
Pada gejala komstir rusak, tak harus semua gejala timbul. Maksudnya kita bisa mencurigai komstir mengalami gangguan ketika hanya mengalami satu gejala misal kemudi yang berontak saat kita berbelok pada suatu arah.

Untuk masalah laher sendiri, biasanya kerusakan akan dirasa ketika menghadapi jalur rusak dan kita melakukan pengereman perlahan, seolah roda “koclak” atau tidak padat. Kata lain yang dapat digambarkan adalah roda menjadi  oleng. Selain itu, gejala laher rusak dapat dirasakan ketika panas piringan rem yang tidak seperti biasanya. Hal tersebut karena roda mengalami oleng sehingga pengereman menjadi sedikit tidak normal.

Komstir sendiri memiliki cukup banyak bentuk dan salah satu bentuk komstir adalah berupa laher.

Biasanya komstir mengalami masalah dikarenakan kita yang sering memberikan beban berat pada bagian kemudi. Misal melaju dengan kencang pada bebatuan, jalan berlubang, atau karena kita pernah terjatuh sehingga bagian kemudi mengalami benturan.

Kendati dinilai tidak begitu bebahaya, namun demi kenyaman berkendara, ada baiknya untuk segera melakukan pemeriksaan dan perbaikan pada bengkel terdekat.

Nah artikel ini kami cukupkan sampai disini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.
Bagikan Artikel Ini Melalui:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Iklan Tengah Artikel 2


 ⚠  Iklan  ⚠ 

Iklan Bawah Artikel

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)