Alasan Mengapa Kita Harus Berhati-Hati Saat di Tikungan
Sabtu, 17 Agustus 2019
* Waktu Baca:
Daftar Isi [Tampil]
Assalamu’alaikum.
Kembali lagi pada artikel
satupiston.com, kali ini kita akan membahas mengenai alasan mengapa kita harus
berhati-hati ketika tengah melewati tikungan di jalan raya.
Sebagai sesama penunggang kuda
besi beroda dua tentunya kita pernah menemukan berbagai kontruksi jalan. Baik
itu jalan lurus maupun jalan berkelok, jalan mulus serta jalan yang
bergelombang.
Teruntuk jalan berkelok atau
jalanan yang memiliki banyak tikungan, mungkin kita pernah bernafsu untuk
melahap tikungan tersebut dengan gaya cornering
khas rider moto Gp semisal knee down, elbow, old school, body out, dan gaya lain yang biasa
dipergunakan dalam melahap tikungan.
Namun kendati jalanan di
Indonesia banyak kelokan yang aspalnya mulus-mulus dan sepi, nyatanya bukan
alasan kita untuk melakukan cornering
pada tikungan dengan cara tidak santuy
(santun).
Seperti pada gambar berikut.
Terlihat bahwa mobil terguling di
area tikungan di salah satu jalanan di Cikalong Kabupaten Bandung Barat.
Bila dilihat secara seksama,
sempat ada titik pengereman yang cukup dalam sebelum akhirnya mobil terguling
di tikungan tersebut.
Nah masalahnya adalah ketika kami
riding di jalanan tersebut, tak
jarang banyak pemotor yang melahap tikungan indah dan menggoda tersebut dengan
tarikan gas yang tidak tipis-tipis.
Banyak yang memilih melakukan
gaya cornering yang cukup ekstrim di
jalanan yang berkelok seperti gambar di atas. Bila tidak ada pengguna jalanan
lain mungkin tak menjadi masalah, namun tak jarang juga terdapat pengendara
lain yang malah sedikit terkejut dengan akselerasi cukup agresif yang dilakukan
oleh pengendara lain tersebut.
Mungkin kita pernah melihat jika
ada pengendara yang celaka atau ikut celaka karena aksi konyol pengendara lain?
Nah hal tersebutlah yang harus diperhatikan dan difikirkan oleh kita yang
hendak berbuat tidak santuy di
tikungan.
Kasarnya boleh ugal-ugalan, asal
jangan bebankan atau merugikan pengendara lain. Karena jika hal tersebut membuat
orang lain celaka atau malah diri kita saja yang celaka, tentunya ada kerugian
baik moral maupun moril untuk kita.
Untuk itu, kami sarankan untuk
lebih berhati-hati dan lebih santuy
bila kita berkendara di tikungan yang memang menggoda untuk kita melakukan aksi
cornering.
Memang celaka hanya Tuhan yang
tentukan, namun kita juga punya andil dalam mendekatkan nyawa kita pada Tuhan.
Nah artikel ini kami cukupkan
sampai di sini, semoga artikel singkat ini bisa membuat gaya berkendara kita
menjadi lebih santuy. Akhir kata
semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.