Mengapa Kecepatan Awal Motor Dua Silinder Kalah Dengan Motor Satu Silinder?

Daftar Isi [Tampil]

motor satu silinder vs dua silinder


Assalamu’alaikum.
Kembali lagi pada artikel kami, kali ini kita akan membahas mengenai alasan dibalik kecepatan awal motor dua silinder yang lebih lambat atau kalah dari motor satu silinder.


Nah bagi kita yang sering menonton komparasi atau perbandingan antara motor satu silinder dengan dua silinder baik itu pada video Youtube maupun melihat secara langsung atau bahkan merasakan secara langsung, tentu terbesit dalam fikiran mengapa motor dua silinder lebih lemot saat awal gas diputar? Apakah motor dua silinder memang lebih lambat dari motor satu silinder?

Sebelum maraknya motor dua silinder pada kubikasi seperempat liter, dulu motor 250 cc yang beredar di Indonesia hanya dibekali dengan satu silinder. Namun semua berubah saat Kawasaki Ninja meluncurkan motor250 cc dengan konsep mesin dua silinder.

Pada awal kemunculannya memang kompetitor terdekatnya yakni CBR 250 cc masih menggunakan mesin satu silinder. Sehingga dulu banyak sekali komparasi yang dilakukan dengan cara test ride bebarangan atau boleh dikatakan adu pacu antara kedua motor tersebut.

Dari banyak berbagai sumber, memang terlihat Ninja 250 cc dengan sistem dua silinder terlihat cukup berat pada putaran bawah saat harus menghadapi motor dengan kubikasi sama namun dengan sistem satu silinder.

Hal serupa juga terjadi ketika Ninja 250 cc dua silinder dipacu bebarengan dengan Ninja 250 cc satu silinder.

Banyak referensi video yang menunjukan bahwa motor dua silinder terlihat sedikit “loyo” saat harus menghadapi putaran bawah atau tarikan awal.

Mengapa demikian?

Hal ini sebetulnya wajar, karena apa? Karena kontruksi mesin dua silinder yang lebih rumit. Sehingga untuk putaran bawah atau boleh kita katakan torsi, motor dengan konsep dua silinder akan lebih berat untuk melaju (Hal serupa juga terjadi untuk mesin tiga sampai delapan silinder, semakin banyak silindernya makan putaran bawahnya akan lebih berat).

Namun kendati meiliki putaran awal yang berat, motor dengan dua silinder akan lebih garang pada putaran atas. Hal ini terjadi karena tenaga dari motor dua silinder akan terasa ketika mesin mulai dipacu dengan putaran sedang hingga tinggi.

Dengan demikian apabila kita opinikan, motor dua silinder tidak lebih lambat dari motor satu silinder. Begitu pun sebaliknya.

Kedua konsep mesin tersebut memiliki karakter tersendiri. Mulai dari yang garang di putaran bawah, hingga sadis di putaran atas.

Dengan demikian maka tak salah pula bila motor dua silinder banyak yang tidak merekomendasikan digunakan pada jalanan perkotaan yang macet? Karena apa? Karena putaran awalnya yang sedikit berat. Sehingga cenderung lebih boros ketika digunakan dalam bermacet-macetan.

Nah artikel ini kami cukupkan sampai disini.
Semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wasslamu’alaikum.
Bagikan Artikel Ini Melalui:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Iklan Tengah Artikel 2


 ⚠  Iklan  ⚠ 

Iklan Bawah Artikel

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)